Dukung Ekosistem Perfilman Lokal, Jakarta Film Week Kembali Digelar

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 18 November 2021 | 19:27 WIB
Dukung Ekosistem Perfilman Lokal, Jakarta Film Week Kembali Digelar
Ilustrasi film Indonesia. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelaran Jakarta Film Week menjadi ajang para sineas lokal untuk berkumpul dan bertukar pikiran. Tujuannya, menambah wawasan sekaligus mendukung ekosistem perfilman lokal.

"Festival film itu rasanya penting banget. Pertama, selain untuk memperluas pengetahuan film-film yang jarang kita temui di bioskop, di festival ini kita bisa berbagi energi satu sama lain dalam ekosistem perfilman tersebut," kata Program Manager Jakarta Film Week Novi Hanabi, mengutip ANTARA.

Selain memperluas wawasan, Novi mengatakan festival film juga membuat baik para pecinta dan pembuat film lokal saling bertemu, berbagi, dan berjejaring untuk berkarya lebih jauh lagi.

"Ada spirit untuk berkarya, bertemu orang, berjejaring untuk membuka pintu-pintu yang tidak terbayangkan sebelumnya," kata Novi.

Baca Juga: Keren Lur! Film Karya Sutradara Asal Kota Solo Diputar di Jakarta Film Week

"Yang jelas, kita berharap bisa melahirkan ekosistem baru biar suatu kota seperti Jakarta, tidak cuma produksi dan menayangkannya di kanal masing-masing seperti TV, bioskop, dan OTT, tapi juga sharing dan nambah ilmu bersama, dan spirit ketika kita happy dan bisa memberi energi positif ke orang lain, terutama di masa pandemi yang kita jadi jarang ketemu orang," jelasnya menambahkan.

Saat ditanya apakah ada tantangan dan penyesuaian bagi penyelenggara festival film seperti Jakarta Film Week di masa pandemi, Novi mengatakan ia dan tim harus selalu update untuk mengikuti berita terkait kebijakan pemerintah.

"Misalnya kapasitas bioskop, persiapan untuk penyelenggaraan secara offline, online, atau hybrid, dan lainnya. Kami ikut dengan kebijakan pemerintah, dan banyak sekali adjustment-nya, sehingga harus terus diperhatikan," kata Novi.

Sementara itu, Jakarta Film Week resmi dihelat mulai hari ini hingga Minggu (21/11) di CGV Grand Indonesia Jakarta. Hari ini, film "Ranah 3 Warna" akan menjadi film pembuka dalam festival tersebut.

Dalam program pemutaran film, festival akan memutarkan sejumlah film panjang dan film pendek dari Indonesia maupun internasional, yang terbagi ke dalam dua kategori yaitu kompetisi dan non kompetisi.

Baca Juga: Biografi dan Karya Usmar Ismail, Sosok Sineas Bergelar Pahlawan Nasional

Film-film yang telah didaftarkan nantinya akan dikurasi, beberapa yang terpilih akan diikutsertakan dalam kategori kompetisi.

Selain pemutaran film, akan ada juga program menarik yaitu Master Class penulisan naskah dan OTT; sesi Talks yang membahas investasi dan pendanaan film serta adaptasi produksi film di masa pandemi.

Lebih lanjut, ada juga Community yang menjadi ruang berjejaring para pecinta dan pembuat film; serta ruang pameran di Exhibition & Showcase.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI