Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno Menparekraf mengapresiasi film “Losmen Bu Broto” yang tayang hari ini, (18/11/20210). Ia mengatakan bahwa film tersebut menggambarkan keramahtamahan di sektor pariwisata di Indonesia.
“Saya melihat ada satu optimisme di film Losmen Bu Broto. Karena film ini merupakan salah satu film yang mengangkat hospitality atau keramahtamahan Indonesia dan bagaimana ekosistem pariwisata itu menjadi salah satu ekosistem yg harus kita bangkitkan. Kita harapkan film ini dapat menjadi awal dari terciptanya geliat subsektor perfilman,” kata Sandiaga beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 sempat membuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif lesu dan terpukul. Berbagai tempat wisata, termasuk juga bioskop terpaksa ditutup untuk mengurangi penularan virus Corona.
Film Losmen Bu Broto sendiri disutradarai Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono. Film yang digarap oleh Paragon Pictures dengan berkolaborasi bersama Ideosource Entertainment, IDEOWORKS.id, dan Fourcolours Films ini mengedepankan nilai budaya dan keluarga Indonesia.
Baca Juga: Sandiaga Uno Nonton Panjat Pinang: Pariwisata dan Ekonomi Pulih, Indonesia Bangkit
Menurut Managing Director IDEOWORKS.id, Arianto Bigman dalam keterangannya, film Losmen Bu Broto memiliki intellectual property yang sarat dengan nilai budaya dan keluarga.
Ia berharap bahwa melalui IDEOWORKS.id sebagai salah satu digital agency Jakarta dapat menjangkau audiens segala usia secara lebih luas.
Film ini juga menghadirkan kolaborasi antara Maudy Ayunda dan Danilla Riyadi sebagai salah satu pengisi suara untuk original soundtrack film berlatar belakang kehidupan keluarga Jawa di tanah Yogyakarta ini. Namun, alih-alih mengambil background Yogyakarta era 1980-an, film Losmen Bu Broto ini mengambil setting usaha losmen dengan nilai milenial, dengan latar waktu 2021. Ulasan singkat tentang film tersebut juga bisa dilihat di YouTUbe IDEOWORKS.
Sebelumnya, Menparekraf juga menjelaskan bahwa Kemenparekraf tengah berupaya untuk membangkitkan kembali industri kreatif tanah air, khususnya pada subsektor film melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang dianggarkan sekitar Rp266 miliar dan telah mendapat persetujuan oleh Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Sri Sultan Hamengkubowono X Nangis Nonton Film Losmen Bu Broto