Perbedaan dan Klasifikasi Senyawa Kimia Asam Basa

Kamis, 18 November 2021 | 08:55 WIB
Perbedaan dan Klasifikasi Senyawa Kimia Asam Basa
Ilustrasi (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sedangkan pengertian oksida basa adalah oksida yang berasal dari unsur logam dengan oksigen, misalnya Na2O, CaO, Fe2O3, dan sebagainya. 

Di antara senyawa oksida, ada yang disebut oksida indiferen, yaitu oksida yang tidak dapat membentuk asam maupun basa, misalnya CO dan NO. Selain itu, ada juga oksida amfoter yang dapat bereaksi dengan ion asam (H+) dan ion basa (OH-). Contoh oksida amfoter adalah Al2O3 dan ZnO.

Klasifikasi Asam dan Basa 
Kedua senyawa kimia itu digolongkan berdasarkan kekuatannya dan terionisasi, yang kemudian dibagi menjadi dua, yakni:

1. Asam kuat dan basa kuat
Asam kuat adalah senyawa yang terurai secara keseluruhan saat di larutkan di dalam air dan menghasilkan jumlah ion seluruhnya. Contohnya: HCL, HNO3, H2SO4, HCIO4

Basa kuat adalah senyawa yang terurai secara keseluruhan saat dilarutkan ke dalam air. Contohnya: NaOH, KOH, Ba(OH)2

2. Asam lemah dan Basa lemah
Asam lemah adalah senyawa yang sedikit terurai saat dilarutkan di dalam air. Contohnya: H3PO4, H2SO3, HNO2, CH3COOH. Basa lemah adalah senyawa yang hanya sedikit terurai saat dilarutkan ke dalam air. Contohnya: NaHCO3, NH4OH

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI