
Sebagai sosok yang membina teman-teman berkebutuhan khusus, Evelyn mengaku, merasa bangga dengan karya yang telah mereka dibuat.
"Saya bangga dengan anak-anak difabel ini. Mereka semakin hari semakin rapi. Kadang klien pun tidak menyangka kalau itu adalah karya dari anak difabel," tambahnya.
Rencananya akan ada 50 tas suvenir yang dibawa oleh Carla Yules ke Puerto Rico. Ke-50 tas tersebut dibuat oleh sepuluh teman-teman dari Yayasan Bina Daksa Budi Bhakti Cengkareng, Banten
Ke depan, Evelyn berharap dapat menjadikan tas-tas suvenir serbaguna tersebut sebagai cinderamata yang dapat dibeli oleh publik Indonesia secara luas.
"Kita akan membuat harganya cukup ekonomis, hanya Rp50 ribu saja berhubung kami menggunakan kain yang berbeda-beda," tutupnya.