Hati-hati, Ini Risiko Saat Pakai Suntik Pemutih Ilegal

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 16 November 2021 | 16:25 WIB
Hati-hati, Ini Risiko Saat Pakai Suntik Pemutih Ilegal
Ilustrasi suntik pemutih. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut penjelasan Dokter Gregory, memasukkan zat melalui intravena adalah tindakan yang berisiko tinggi. Pemasangan infus dan pemberian suntikan intravena hanya boleh dilakukan atas indikasi medis dan dilakukan di klinik atau rumah sakit.

Salah satu risiko sesaat setelah suntik/infus intravena adalah syok anafilaktik. Beberapa pasien mengalami pusing, mual, keringat dingin, dan gemetar setelah disuntik pemutih atau vitamin, bahkan ada yang mengalami syok anafilaktik sampai pingsan dan menyebabkan kematian.

Pemberian dosis tinggi vitamin juga dapat menyebabkan ketergantungan. Apabila tubuh terbiasa diberi suntikan vitamin dosis tinggi, kemudian tiba-tiba tidak diberi suntik lagi maka tubuh sekonyong-konyong akan lemah seperti mengalami kekurangan vitamin berat.

Ia menjelaskan, bahwa dosis tinggi vitamin yang diberikan melampaui RDI (Recommended Daily Allowance) juga dapat menyebabkan kerusakan organ (hipervitaminosis).

Melihat bahaya suntik atau infus pemutih serta risiko yang diakibatkan, masyarakat diimbau untuk melakukan perawatan yang aman dan rasional. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan produk yang legal (terdapat izin BPOM) dan melakukan perawatan yang rasional sesuai indikasi dan prosedur kesehatan yang limiah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI