Ketahui 9 Jenis Sumber Energi yang Ada di Sekitar Manusia

Selasa, 16 November 2021 | 12:35 WIB
Ketahui 9 Jenis Sumber Energi yang Ada di Sekitar Manusia
Ilustrasi bersepeda
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tubuh yang melakukan aktivitas berlebih pasti akan terasa lelah. Jika sudah begitu, tubuh akan memaksa istirahat agar energi kembali pulih.

Apa sebenarnya energi? Kenapa tubuh bisa terasa lelah jika tidak energi? 

Sama seperti peralatan elektronik yang memakai baterai yang tidak bisa digunakan jika dayanya habis, tubuh manusia pun sama. Hanya saja, berbeda energi yang digunakan. 

Baterai pada alat elektronik dan kelelahan tubuh manusia sama-sama dipengaruhi oleh energi. 

Baca Juga: Wow! Hari Ini 35 Kali Gunung Merapi Mengeluarkan Guguran Lava Pijar

Energi merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu dan mengalami perubahan, bisa berupa perubahan posisi, gerak, suhu, wujud zat, bahkan perubahan pada makhluk hidup, seperti tumbuh dan berkembang juga termasuk di dalamnya.

Jika energi habis, maka suatu benda tidak akan bisa melakukan usaha. Manusia bisa merasa kelelahan setelah melakukan aktivitas, karena manusia menggunakan energi. Maka, manusia beristirahat dan mengonsumsi makanan serta minuman untuk mengembalikan energi yang hilang.

Dalam satuan internasional (SI), satuan untuk menunjukkan energi adalah joule. Selain itu, untuk menyatakan energi dalam bentuk kalor atau panas digunakan kalori dan kWh untuk menyatakan energi listrik.

Alam menyediakan banyak sumber energi yang dapat digunakan oleh manusia. Mulai dari angin, air, cahaya, minyak bumi, bahkan bunyi juga memiliki energi. Dikutip dari Ruang Guru, berikut berbagai macam bentuk energi yang ada di sekitar manusia:

1. Energi potensial
Energi potensial (EP) merupakan energi yang tersimpan pada sebuah benda atau lainnya karena posisi atau kedudukannya. Energi potensial terbagi lagi menjadi beberapa macam, yaitu energi potensial gravitasi, energi potensial pegas (elastis), energi potensial listrik, dan masih banyak lagi. 

Baca Juga: Gara-gara Jarang Aktivitas Fisik, 68 Juta Orang Indonesia Alami Obesitas

Energi potensial dibutuhkan saat akan menjatuhkan benda dengan ketinggian tertentu. Semakin tinggi kedudukan benda tersebut dari permukaan, maka semakin besar pula energi potensialnya. 

2. Energi kinetik
Energi kinetik (EK) merupakan energi yang dimiliki sebuah benda bermassa akibat geraknya. Energi kinetik juga terbagi menjadi energi kinetik translasi dan energi kinetik rotasi. 

Energi kinetik translasi memiliki ciri gerak lurus dan bisa maju maupun mundur. Contohnya, saat tubuh sedang menarik atau mendorong benda. Sementara itu, energi kinetik rotasi ciri-ciri gerakannya memutar. Contohnya, seperti gerakan pada permainan gangsing.  

3. Energi mekanik
Energi mekanik (EM) merupakan jumlah energi potensial dan energi kinetik pada sebuah benda atau sistem. Energi mekanik bisa ditemukan pada permainan ketapel. Ketika batu ditarik ke belakang, batu tersebut memiliki energi potensial. Tapi ketika batu dilepas dan terdorong ke depan, maka batu tersebut memiliki energi kinetik. 

4. Energi listrik dan energi potensial listrik
Energi potensial listrik adalah usaha untuk memindahkan muatan dalam beda potensial listrik. Sementara itu, energi listrik merupakan energi yang dihasilkan oleh arus listrik yang bekerja pada sebuah perangkat listrik. Contoh energi listrik salah satunya ada pada baterai atau aki.  

5. Energi panas (termal)
Energi panas terbagi dua, yaitu energi panas yang tersimpan pada sebuah benda dan energi panas yang dipindahkan ke benda lain (kalor). Contoh energi panas yang paling besar dan penting adalah matahari. Energi matahari juga bisa membuat air menguap dan melakukan siklus untuk membuat hujan.

Selain matahari, bumi juga menyediakan energi panas yang bisa dimanfaatkan manusia. Misalnya, panas bumi yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal). 

6. Energi kimia
Energi kimia merupakan energi yang terkandung dalam ikatan atom-atom penyusun sebuah materi. Energi kimia juga termasuk sumber energi yang dapat diolah oleh tubuh makhluk hidup. Contohnya, pengolahan karbohidrat oleh enzim-enzim yang ada di dalam tubuh.

7. Energi nuklir
Manusia juga menciptakan sumber energi lain yang cukup berbahaya, yaitu radioaktif dari uranium dan plutonium atau dikenal dengan energi nuklir. 

Energi nuklir dapat menghasilkan tenaga yang besar melalui reaksi inti, baik reaksi fisi (pemisahan) maupun reaksi fusi (penggabungan).

Tetapi diperlukan tenaga ahli dan perlengkapan yang memadai untuk menstabilkan reaksinya sebelum bisa digunakan tenaganya. Karena jika salah penanganannya, maka uranium atau plutonium bisa meledak dengan sangat dahsyat.

8. Energi cahaya
Energi cahaya merupakan energi yang menghasilkan cahaya. Contohnya, lampu, lilin, senter, bahkan matahari selain menjadi sumber energi panas. Cahaya pada matahari digunakan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen untuk menopang kehidupan.

9. Energi bunyi
Energi bunyi juga menimbulkan sumber bunyi. Contohnya, pengeras suara bahkan juga pita suara manusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI