5 Salah Kaprah Mengenai Definisi Hubungan yang Bahagia

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 15 November 2021 | 20:05 WIB
5 Salah Kaprah Mengenai Definisi Hubungan yang Bahagia
Ilustrasi pasangan bahagia. (freepik).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang mendefinisikan apa itu hubungan yang bahagia. Sebagian mendefinisikan bahwa pasangan yang tidak pernah bertengkar, sementara lainnya menyebut bahwa pasangan harus memiliki banyak kesamaan.

Tapi faktanya, itu semua adalah salah kaprah. Definisi hubungan yang bahagia tidaklah sebatas itu.

Coba cek, apakah Anda juga termasuk orang yang kerap salah kaprah ketika mendefinisikan mengenai hubungan yang bahagia? Simak penjelasannya di bawah ini, sebagaimana dilansir dari Bright Side.

1. Memiliki gairah satu sama lain
Tidak semua hubungan yang bahagia dimulai dengan gairah. Karena itu, ada baiknya Anda jangan berpatokan pada gairah di awal hubungan. Untuk menjalin hubungan yang kuat, jauh lebih penting jika Anda dan pasangan bisa tertawa bersama dan saling percaya.

Baca Juga: Tingkat Libido Rendah, Cobalah Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!

2. Memiliki minat yang sama
Setiap orang memiliki minat dan hobinya masing-masing. Meski Anda dan pasangan memiliki kesukaan yang berbeda, bukan berarti Anda berdua tidak akan memiliki topik menarik untuk dibicarakan. Justru, obrolan Anda akan semakin bervariasi, lho.

3. Tidak pernah bertengkar
Tahukah Anda, orang yang tidak pernah bertengkar biasanya adalah orang yang tidak peduli. Pasangan tanpa masalah biasanya sedang dalam perjalanan menuju perpisahan. Pertengkaran kecil seharusnya tidak membuat Anda khawatir. Hal ini wajar terjadi pada semua orang, kok. Dan inilah cara Anda dan pasangan belajar untuk saling memahami dengan lebih baik.

4. Mencintai keluarga dan teman pasangan
Jangan berharap pasangan Anda akan mencintai keluarga dan teman Anda tanpa syarat. Anda juga tidak harus sebegitu mencintai dan menyayangi keluarga pasangan Anda. Tak mengapa jika Anda tak begitu menyukai keluarga atau sahabat pasangan. Anda hanya perlu mengatur interaksi agar tidak ada yang tersinggung. Kuncinya adalah mengomunikasikan harapan dan batasan Anda satu sama lain.

5. Selalu menghabiskan waktu bersama
Jika Anda berpikir bahwa pasangan bahagia akan selalu bersama, itu adalah ilusi. Cepat atau lambat, setiap orang ingin menghabiskan waktu sendirian. Dalam sebuah hubungan yang harmonis, pasangan akan memahami hal ini dan dengan tenang saling memberi ruang pribadi. Anda seharusnya tidak pernah menyalahkan diri sendiri karena menginginkan waktu untuk sendiri. Istirahat dari tugas keluarga diperlukan. Itu tidak berarti bahwa Anda berhenti mencintai pasangan. Sebaliknya, itu membantu menjaga perasaan atau bahkan menghembuskan kehidupan baru ke dalam hubungan. (Maria Mery Cristin)

Baca Juga: Viral Penampakan Pelaminan Bikin Geleng Kepala, 'Jungkir Balik Kalau Mau Foto'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI