Seekor burung sehat memiliki bulu yang cerah dan kuat. Namun, burung yang sakit akan memiliki bulu yang kusam, bercak botak di tubuhnya, dan lesi epidermis dengan tingkat keparahan yang bervariasi.
Biasanya ini menunjukkan infeksi parasit eksternal yang membutuhkan perhatian segera. Jika burung peliharaanmu terus-menerus merontokkan bulunya, segera temui dokter hewan.
Menggigil
Menggigil adalah mekanisme termoregulasi lain yang sangat efektif pada hewan. Ketika seekor burung memiliki suhu tubuh yang sangat rendah, ia akan menggigil untuk menghasilkan beberapa panas internal (termogenesis). Kecuali jika udara sangat dingin, menggigil pada burung bisa berarti pertanda buruk.
Mata Bengkak
Tanda lain bahwa seekor burung akan mati terlihat jelas ketika matanya terus-menerus bengkak atau setengah tertutup. Gejala ini merupakan indikasi infeksi sinus atau infeksi pada saluran pernapasan. Umumnya, penyakit ini ditandai dengan keluarnya lendir melalui pernapasan yang bising.
Gangguan pernapasan
Sistem pernapasan adalah segalanya bagi burung. Seekor burung yang menunjukkan pernapasan yang lebih cepat, terganggu, atau berisik biasanya sedang dalam kondisi kesehatan serius. Pada saat yang sama, kesulitan bernafas juga dimanifestasikan oleh gerakan leher dan perubahan postur yang jelas.
Penurunan berat badan
Baca Juga: 5 Makanan Burung Hantu Sesuai dengan Habitat dan Jenisnya
Penurunan berat badan pada burung sedikit sulit diketahui. Pasalnya, badan burung ini ditutupi bulu dan biasanya memiliki massa tubuh dasar yang sangat rendah (karena mereka harus memiliki tubuh yang beradaptasi untuk terbang).