8 Tanda Burung Peliharaan Akan Mati, Segera ke Dokter Hewan sebelum Terlambat

Senin, 15 November 2021 | 19:40 WIB
8 Tanda Burung Peliharaan Akan Mati, Segera ke Dokter Hewan sebelum Terlambat
Ilustrasi burung kenari - (Pixabay/PublicDomainPictures)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada beberapa tanda umum penyakit pada burung peliharaan yang dapat menunjukkan bahwa mereka sangat sakit dan sekarat, bahkan mungkin mendekati kematian. Lantas, apa saja tanda burung peliharaan akan mati? Simak penjelasannya berikut ini.

Seperti banyak hewan peliharaan kecil lainnya, burung akan menyembunyikan gejalanya sampai dalam kondisi serius dan mungkin tidak memerlukan bantuan medis.

Mengetahui apa saja tanda burung sekarat atau akan mati adalah informasi yang harus dipelajari oleh para pemilik burung yang bertanggung jawab.

Terlepas dari jenis burung peliharaannya, tanda burung sakit dan sekarat umumnya sama. Jika kamu mendapati burung peliharaanmu sakit dan sekarat, lekas menghubungi dokter hewan untuk menyelamatkan nyawa burung kesayangan.

Baca Juga: 5 Makanan Burung Hantu Sesuai dengan Habitat dan Jenisnya

Ilustrasi burung merpati. (Pixabay/@SandeepHanda)
Ilustrasi burung merpati. (Pixabay/@SandeepHanda)

Lantas, apa tanda burung akan mati atau sekarat? Untuk lebih selengkapnya, mari simak berikut ini penjelasannya dilansir dari myanimals, Senin (15/11/2021).

Bulu mengembang

Burung-burung yang akan mati sering mengelus-elus bulunya. Dalam keadaan alami mereka, perilaku ini sesuai dengan salah satu mekanisme termoregulasi pada burung.

Ketika mereka menjadi terlalu dingin atau terlalu panas, bulu mereka akan mengembang ke tingkat yang lebih besar atau lebih kecil untuk melindungi diri dari lingkungan atau untuk menghilangkan panas di tubuh mereka.

Jika burung peliharaan Anda terus-menerus menggembungkan dan mengacak-acak bulunya, kemungkinan besar ia mengalami infeksi parah yang mengancam jiwa. Ini tidak berarti bahwa burung itu akan langsung mati, tetapi bakal sekarat jika tidak mendapatkan perawatan dokter hewan yang tepat.

Baca Juga: 5 Penyebab Bulu Kucing Rontok yang Pantang Disepelekan Pemilik Anabul

Kondisi bulu yang buruk

Seekor burung sehat memiliki bulu yang cerah dan kuat. Namun, burung yang sakit akan memiliki bulu yang kusam, bercak botak di tubuhnya, dan lesi epidermis dengan tingkat keparahan yang bervariasi.

Biasanya ini menunjukkan infeksi parasit eksternal yang membutuhkan perhatian segera. Jika burung peliharaanmu terus-menerus merontokkan bulunya, segera temui dokter hewan.

Menggigil

Menggigil adalah mekanisme termoregulasi lain yang sangat efektif pada hewan. Ketika seekor burung memiliki suhu tubuh yang sangat rendah, ia akan menggigil untuk menghasilkan beberapa panas internal (termogenesis). Kecuali jika udara sangat dingin, menggigil pada burung bisa berarti pertanda buruk.

Mata Bengkak

Tanda lain bahwa seekor burung akan mati terlihat jelas ketika matanya terus-menerus bengkak atau setengah tertutup. Gejala ini merupakan indikasi infeksi sinus atau infeksi pada saluran pernapasan. Umumnya, penyakit ini ditandai dengan keluarnya lendir melalui pernapasan yang bising.

Gangguan pernapasan

Sistem pernapasan adalah segalanya bagi burung. Seekor burung yang menunjukkan pernapasan yang lebih cepat, terganggu, atau berisik biasanya sedang dalam kondisi kesehatan serius. Pada saat yang sama, kesulitan bernafas juga dimanifestasikan oleh gerakan leher dan perubahan postur yang jelas.

Penurunan berat badan

Penurunan berat badan pada burung sedikit sulit diketahui. Pasalnya, badan burung ini ditutupi bulu dan biasanya memiliki massa tubuh dasar yang sangat rendah (karena mereka harus memiliki tubuh yang beradaptasi untuk terbang).

Namun, pemiliknya akan menyadari bahwa ada sesuatu yang salah cepat atau lambat jika hewan peliharaan mereka tidak menyentuh makanannya. Dalam kasus ini, yang terbaik adalah menimbang burung setiap minggu dan mencatat kehilangan massa tubuh yang mungkin terjadi.

Berhenti Berkicau

Tanda burung peliharaan akan mati lainnya adalah berhenti berkicau. Tanda ini tidak selalu berkaitan bahwa burung sedang sekarat, tapi juga bisa dikaitkan dengan beberapa tanda lainnya.

Adapun tanda tersebut misalnya karena stres, molting (setahun sekali), mood yang buruk, atau akhir musim kawin, dan lain sebagainya.

Lesu

Lesu adalah tanda klinis bahwa ada sesuatu yang salah dengan burung peliharaan kesayangan. Umumnya, burung adalah hewan energik yang banyak bergerak karena mereka memiliki tingkat metabolisme yang tinggi dan harus makan cukup untuk menjaga termometer internal mereka dalam kisaran yang tepat.

Oleh karena itu, jika kamu mendapati burung peliharaanmu tidak menunjukkan aktivitas, lebih sering diam, dan terlihat lesu, artinya kondisi kesehatan burung sedang terganggu. Lekas bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan.

Demikian informasi mengenai 8 tanda burung peliharaan akan mati. Semoga informasi ini bermanfaat.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI