5 Penyebab Bulu Kucing Rontok yang Pantang Disepelekan Pemilik Anabul

Arendya Nariswari Suara.Com
Senin, 15 November 2021 | 08:29 WIB
5 Penyebab Bulu Kucing Rontok yang Pantang Disepelekan Pemilik Anabul
Ilustrasi kucing (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah kamu pernah melihat bulu kucing rontok dan berjatuhan? Memang beberapa jenis kucing merontokkan bulunya secara alami pada musim dingin. Namun jika bulu kucing benar-benar rontok dan hampir botak di beberapa bagian tubuhnya, mungkin menjadi pertanda adanya masalah. Disadur dari laman My Friendly Pets, Minggu (14/11/2021), berikut adalah beberapa penyebab bulu kucing rontok.

Penyebab bulu kucing rontok

1. Alergi

Kondisi alergi adalah penyebab utama rontoknya bulu pada kucing. Seperti manusia, kucing juga dapat mengalami alergi makanan, gigitan serangga, obat-obatan, hingga debu. Untuk menghilangkan rasa gatal, kucing akan menjilati bulunya dan menyebabkan botak. Maka untuk menyembuhkannya, berkonsultasi dengan dokter hewan untuk diber obat-obatan untuk meredakan alergi.

Baca Juga: Mampir Angkringan di Yogya, Puan Maharani Borong Sego Kucing

2. Parasit

Kutu, tungau, dan tungau telinga bisa membuat kucing menggaruk dan menjilati tubuhnya terus-menerus. Kebiasaan ini bisa menyebabkan kebotakan dan luka. Perawatannya dengan datang ke dokter hewan dan aplikasikan obat resep pada tubuh kucing.

Ilustrasi Kucing Menggemaskan. (pexels.com/2558605)
Ilustrasi Kucing Menggemaskan. (pexels.com/2558605)

3. Infeksi Kurap

Meski disebut kurap, sebenarnya ini bukan cacing. Infeksi kurap berasal dari jamur di masa lalu. Tanda-tanda infeksi kurap adalah rontoknya bulu di beberapa bagian tubuh serta ditandai lingkar cincin di tubuh kucing. Dokter hewan biasanya meresepkan salep dan krim untuk mengobati infeksi kurap ini.

4. Stres dan Kecemasan

Baca Juga: 5 Tips Mengobati Kucing Diare, Lakukan Diet hingga Beri Tambahan Probiotik

Saat kucing stress, ia akan sering menggaruk dan menjilati tubuhnya yang menjadi alasan bulu kucing rontok. Dokter menyebut kondisi ini alopecia psikogenik. Kucing lebih banyak menjilati bagian perut dan kaki. Langkah pengobatannya dengan obat antidepresan dari dokter hewan dan mengubah lingkungan kucing lebih nyaman.

5. Penyakit Langka

Beberapa jenis kucing memiliki faktor genetik yang menyebabkan bulunya rontok. Antara lain gejala penyakit yang mengganggu sistem kekebalan tubuh, diabetes, tiroid, hingga kanker. Segera datangi dokter hewan untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Itulah beberapa alasan bulu kucing rontok yang sebenarnya. Cermati dan pahami keadaan kucing kesayangan kamu di rumah dan segera lakukan perawatan medis jika kucing mengalami beberapa gejala di atas.

Kontributor : Yulia Kartika Dewi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI