Semua menu didapat langsung dari juru masak Keraton Yogyakarta. Salah satunya adalah Beer Djawa, minuman yang dibuat untuk menghormati tamu Sultan yang berasal dari Eropa dan Belanda.
Ketika menjamu tamu dari Eropa, Sri Sultan HB VIII menyajikan Beer Djawa sebagai pengganti anggur yang biasa diminum oleh tamu di negara asalnya. Sebagai raja Kerajaan Mataram Islam, Sultan tidak meminum anggur beralkohol.
Resep Beer Djawa terdiri dari rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, kapulaga, jahe, kayu secang, daun sereh, dan perasan jeruk nipis.
Bale Raos menyajikan banyak menu sehat lain seperti Selada Huzar, yakni hidangan pembuka citarasa Eropa favorit dari Sri Sultan HB VIII. Ada juga menu Selada Djawa, Salad Ayam Kampung, Salad Mentimun dan Pecel Buah.
Bale Raos hanya berjarak 5 menit jalan kaki dari Keraton Yogyakarta. Meski sebagian besar menu yang disajikan merupakan kesukaan Raja Mataram, namun restoran ini dibuka untuk umum dan dapat dinikmati oleh wisatawan.
Berkunjung ke Kota Budaya memang menjadi pilihan tepat untuk berlibur. Meski begitu, selama masa pandemi ini, Pemerintah Kota Yogkarta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Protokol kesehatan ini telah dipatuhi oleh pelaku wisata dan juga harus dijalankan oleh wisatawan yang berkunjung.