Suara.com - Kopi kekinian menjadi salah satu tren minuman paling digemari masyarakat Indonesia, khususnya anak muda. Bahkan dari pertumbuhan rata-rata usaha waralaba di Indonesia per tahun yang meningkat mencapai 6 persen, sektor terbesar dikuasi bisnis makanan dan minuman termasuk bisnis kopi.
Itu juga yang coba dilirik oleh Kopi Chuseyo, satu-satunya francise berbasis K-Pop di Indonesia yang saat ini unjuk gigi di ajang International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) di JCC, Jakarta.
![Kopi Chuseyo, Tempat Nongkrong Sekaligus Rumah Bagi Fan Base K-Pop di Indonesia (Instagram)](https://media.suara.com/pictures/original/2021/11/13/16445-kopi-chuseyo-tempat-nongkrong-sekaligus-rumah-bagi-fan-base-k-pop-di-indonesia.jpg)
"Kami menghadirkan booth bertemakan K-Pop. Dan juga menjual makanan dan minuman ala Korea Selatan bersama Mogoyo," ujar CEO Kopi Chuseyo, Daniel Hermansyah dikutip Suara.com dari siaran pers, Sabtu (11/13/2021).
Kata Daniel, ikut serta dalam acara IFRA menjadi bukti keseriusan Kopi Chuseyo untuk melebarkan sayap. Kopi Chuseyo hadir menampilkan booth menarik dengan berwarna pink yang dihiasi pernak-pernik K-Pop seperti foto-foto hingga stand idola kesayangan dari IU dan Jimin ‘BTS’.
Baca Juga: ENHYPEN Raih Gelar "Million Seller" Lewat 'DIMENSION : DILEMMA'!
"Saya harap dengan ikut serta di IFRA, Chuseyo bisa semakin dikenal dan berkembang hingga bisa membuka 200 cabang dan memberikan wadah bagi fans K-pop yang semakin banyak di indonesia," terang Daniel.
![Kopi Chuseyo, Tempat Nongkrong Sekaligus Rumah Bagi Fan Base K-Pop di Indonesia (Dok. Kopi Chuseyo)](https://media.suara.com/pictures/original/2021/11/13/76222-kopi-chuseyo-tempat-nongkrong-sekaligus-rumah-bagi-fan-base-k-pop-di-indonesia.jpg)
Saat ini Kopi Chuseyo sudah memiliki hampir 70 cabang di seluruh Indonesia, dan tak hanya menjadi tempat nongkrong tapi jadi rumah bagi para fanbase K-Pop seluruh Indonesia.
Salah satu menu favorit di sana di antaranya Dalgona Coffee, Mint Latte, Hingga Mint Choco.
Daniel yakin bisnis waralaba dengan tema K-Pop akan terus berkembang, apalagi seiring makin bertumbuhnya penikmat K-Pop di Indonesia. Sebagai CEO, ia juga sebagai fans K-pop sejak lama mengaku hendak membuktikan bahwa hobi bisa menjadi bisnis jika ditekuni dengan serius.
Baca Juga: Sering Ngehaluin Idola? Hati-hati Terperangkap Hubungan Parasosial