Suara.com - Permasalahan rambut rontok umum dialami oleh siapapun. Sayangnya, rambut rontok kerap diabaikan dan dianggap sebagai masalah yang tidak serius. Padahal, jika diabaikan, dapat menyebabkan penipisan rambut atau kebotakan, baik sementara maupun permanen.
Rambut rontok memang proses alami yang terjadi setiap harinya. Normalnya, rambut akan tumbuh kembali setelah melalui beberapa fase. Namun, jika fase tersebut terganggu, akan menyebabkan masalah yang serius.
Lalu, kapan kamu harus waspada dengan rambut rontok? Dan kapan harus memeriksakan diri ke dokter? Berikut penjelasannya, melansir dari Huffpost.
Rambut Rontok Normal atau Rambut Rontok Serius?
Kerontokan rambut yang serius ditandai dengan berubahnya siklus pertumbuhan rambut. Hal tersebut dapat terjadi karena faktor genetik, umur, diet, pergantian hormon, dan lainnya.
Baca Juga: 7 Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut, Pakai Rutin Menghemat Biaya ke Salon
Rambut rontok di beberapa kasus normal terjadi karena setiap folikel rambut akan mengikuti siklus pertumbuhan rambut. Namun, rambut tidak akan merontokkan diri sekaligus, melainkan sekitar 80 hingga 120 helai setiap harinya.
Jika kamu mencuci rambut, kamu mungkin akan melihat beberapa helai rambut rontok. Tapi, itu bukanlah kerontokan yang parah.
Rambut rontok bisa jadi serius karena beberapa penyebab. Misalnya karena peradangan pada penderita autoimun, di mana rambut rontok dalam jumlah banyak dan meninggalkan pitak di kepala. Kerontokan ini juga dapat terjadi di area pertumbuhan rambut lainnya, seperti bulu mata dan alis
Rambut Rontok Akibat Stres dan Covid–19
Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa infeksi covid–19 dapat menyebabkan kerontokan pada 20% orang yang telah terkena covid–19. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh adanya trauma akibat demam tinggi dan penyakit berkepanjang.
Terdapat cara untuk mengatasi kecemasan akibat pandemi, seperti melakukan meditasi satu hingga dua kali sehari, latihan teknik pernapasan, mendengarkan alunan musik yang menenangkan, jalan–jalan, hingga meminta bantuan psikiater untuk membantu mengatasi stres.
Baca Juga: Tak Disangka, 10 Hal Receh Ini Ternyata Kuncinya Rambut Sehat Berkilau
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kamu mengalami kerontokan rambut yang serius, segeralah datang berkonsultasi ke dokter. Misalnya jika terdapat benjolan merah dengan disertai nanah di area pertumbuhan rambut, yang terasa sakit saat ditekan dan gatal. Konsultasi masalah rambut rontokmu ke dokter kulit untuk menghindari kerontokan rambut yang meradang, yang bisa menyebabkan kerontokan permanen. (Maria Mery Cristin)