5 Bandara Internasional di Indonesia yang Punya Arsitektur Megah dan Fasilitas Lengkap

Arendya Nariswari Suara.Com
Rabu, 10 November 2021 | 15:57 WIB
5 Bandara Internasional di Indonesia yang Punya Arsitektur Megah dan Fasilitas Lengkap
Terminal Kedatangan Internasional di Bandara Ngurah Rai Bali
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia memiliki banyak bandara internasional yang tersebar di berbagai daerah. Selain untuk menghubungkan antar wilayah di Indonesia, bandara internasional di Indonesia tentu bertujuan untuk memudahkan akses dari dan menuju ke luar negeri. Berikut ini adalah nama bandara internasional di Indonesia yang harus kamu tahu.

1. Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang (non-wisata)

Sejumlah calon penumpang bersiap melakukan lapor diri sebelum terbang di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (7/5). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah calon penumpang bersiap melakukan lapor diri sebelum terbang di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (7/5). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Bandar Udara Internasional Jakarta (Soekarno-Hatta) adalah bandara utama yang berada di wilayah Jabodetabek, Pulau Jawa, Indonesia. Nama bandara internasional di Indonesia ini berasal dari nama presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan wakil presiden pertama, Mohammad Hatta. Kode IATA-nya adalah CGK (Cengkareng), sebuah kecamatan di barat laut bandara.

Terminal 3 Ultimate baru dibuka pada 2016 dan menampilkan desain arsitektur modern yang ramah lingkungan. Terminal ini berkapasitas melayani 25 juta penumpang internasional setiap tahun. Dengan panjang 2,4 km, terminal ini dihiasi sentuhan ornamen patung karya Nyoman Nuarta dan ukiran etnik di counter check-in.

Baca Juga: 5 Wisata Tangerang: dari Pusat Perbelanjaan Hingga Telaga Biru

2. Bandara Juanda, Surabaya

Suasana Terminal Bandara Juanda di Surabaya, Jawa Timur. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Suasana Terminal Bandara Juanda di Surabaya, Jawa Timur. [Suara.com/Adhitya Himawan]

Bandara internasional di Indonesia ini dikenal paling tepat waktu serta kemewahan bandaranya. Fasilitas umum ini juga tersedia gerai perbelanjaan, kuliner, dan hiburan. Salah satu atraksi yang ada di sini adalah air mancur menarik yang ada di Terminal 1. Air mancur menari mengikuti irama musik dan dihiasi lampu warna-warna saat malam hari.

3. Bandar Udara Kualanamu, Medan

Dua pekerja membersihkan lantai Bandara Internasional Kualanamu, Kab. Deli Serdang, Sumut. (Antara/Septianda Fernanda)
Dua pekerja membersihkan lantai Bandara Internasional Kualanamu, Kab. Deli Serdang, Sumut. (Antara/Septianda Fernanda)


Kualanamu menjadi bandara internasional pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan kereta antar-jemput bandara. Mulai beroperasi pada 2013, bandaran ini menjadi bandara tersibuk kelima setelah Soekarno Hatta, I Gusti Ngurah Rai, Juanda, dan Hasanudin. Bandara Kualanamu dilengkapi fasilitas yang canggih, mulai dari FIDS (Flights Information Display System), layanan e-kiosk atau layar interaktif pelacakan di bandara, hingga baggage handling system

4. Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali

Baca Juga: Indonesia Kembali Kedatangan Empat Juta Dosis Vaksin Sinovac

Bandara I Gusti Ngurah Rai (bali-airport.com)
Bandara I Gusti Ngurah Rai (bali-airport.com)

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memiliki lalu lintas terpadat kedua di Indonesia berkat besarnya kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata. Bandara ini memiliki konsep otentik berupa Pura di gerbang keberangkatan internasional.  DI sini kamu bisa menjumpai banyak spot hiburan dan juga fasilitas wifi tercepat di dunia.

5. Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar punya desain bandara yang unik. Konsep bangunannya seperti kapal Pinisi, langit-langit tinggi dan bermotif kain Mandar, serta jendela raksasa yang menjulang ke atas. Pada 2016 lalu, bandara ini dijuluki sebagai Bandara Paling Berkembang di Asia Pasifik dari Airport Service Quality (ASQ).

Nah itulah beberapa bandara internasional di Indonesia yang dikenal ramai sebagai gerbang keluar masuk penerbangan domestik dan internasional.

Kontributor : Yulia Kartika Dewi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI