Suara.com - Salah satu pertolongan saat terjadi pembengkakan atau nyeri pada cedera adalah dengan mengompres menggunakan es batu yang dibungkus kain. Cara ini dapat dilakukan agar cedera dapat segera sembuh. Tapi apa jadinya jika ada orang beli kopi demi dapat es batu gratis untuk kompres kaki?
Namun terkadang ada kondisi di mana menemukan es batu cukup sulit. Salah satunya seorang warganet yang mengalami cedera pada kaki namun tak memiliki es batu di tempat tinggalnya.
Tak kehabisan akal, rupanya warganet ini memiliki cara tak terduga untuk mendapatkan es batu. Cara yang tak biasa itu dibagikan melalui akun Twitter @txtdarionlshop.
Dalam unggahan itu, terdapat sebuah tangkapan layar pesanan di aplikasi ojek online. Rupanya, warganet ini memesan 1 es kopi susu gula aren dengan takaran manis sedang.
Baca Juga: Tak Cuma Peuyeum, Daftar Oleh-Oleh Khas Bandung yang Wajib Dibawa Pulang
Dalam catatannya ia juga berpesan untuk memberi sedikit kopi saja dan meminta tambahan es batu yang dipisah. Pasalnya es batu itu hendak digunakan untuk mengompres kaki.
"Kopinya dikit banget aja ya mas. Mas minta tambahan es tapi dipisah yaa. Mau buat kompres kaki," tulisnya dalam catatan tersebut.
Hal ini tentu membuat banyak warganet tertawa dan tak habis pikir dengan cara yang dilakukan warganet ini. Ia rela membeli es kopi susu demi mendapatkan es batu yang ia butuhkan.
Cuitan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
"Dulu waktu ngekos sering gini gara-gara freezer kos selalu penuh, tapi biasanya bilang drivernya tolong tambah beliin es batu satu plastik. Kalau beruntung biasanya digratisin sama yang jual," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Warung Kopi Hingga Toko Sembako di Bali Beromzet di Bawah Rp 500 Juta Tak Kena Pajak
Warganet lainnya ikut berkomentar. "Ketika martabatmu sebagai barista diinjak-injak. Beli kopi biar dapet esnya, huhuhu," ujar warganet ini.
"Wkwkwk ada-ada aja kelakuan manusia zaman sekarang," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hanya dalam hitungan jam, cuitan initelah viral dan sudah disukai sebanyak lebih dari 1.000 akun di Twitter.