Koleksi hijab ini sendiri dirilis oleh United Colors of Benetton dan Ghali pada September silam di Milan Fashion Week.
Menurut rapper Italia tersebut, dirinya sudah lama ingin membuat koleksi fashion yang melibatkan hijab. Alasannya, Ghali punya darah Arab dan Tunisia.

"Hijab adalah pakaian yang unik dan sangat kuinginkan. Tidak ada larangan dari perusahaan untuk mengikutsertakannya dalam koleksi ini," ungkap Ghali.
Ghali juga menjelaskan bahwa dirinya dibully karena merupakan keturunan Arab dan Tunisia saat masih kecil. Sementara, ibunya juga melarang Ghali punya teman orang Arab.
"Aku lelah mendengar semua dari Arab atau Tunisia diasosiasikan dengan sesuatu yang negatif."
"Ketika aku masih kecil, ibuku takut aku akan bermain dengan teman-teman Arab, dia memilih aku punya teman Italia."
"Sekarang, aku pikir penting untuk mengatakan bahwa perbedaan adalah nilai tambah, ini adalah sesuatu yang membuatku unik."
Ghali sendiri sudah tampil memakai hijab di video musik miliknya dan di Instagram.
Sementara, ini bukan pertama kalinya pria tampil dengan hijab. Pada 2016, gerakan bernama Men In Hijab muncul di Iran di mana pria memakai hijab untuk menunjukkan solidaritas ke istri dan kerabat wanita.
Baca Juga: Terinpirasi Dari Keberagaman Perempuan, Hijab Halwa Luncurkan Koleksi Bertajuk Serampai