Suara.com - Tinggal dengan keluarga besar artinya mesti menyesuaikan dengan setiap orang di dalamnya dengan karakteristik masing-masing.
Terkadang, ada saja anggota keluarga yang membuat kita tidak nyaman berada di dalam rumah. Terlebih, jika orang tersebut ialah kakak ipar kamu sendiri.
Hal tersebut seringkali membuat seorang bingung menghadapinya. Menyadur dari asiaone.com, apabila kamu berada dalam posisi tersebut lebih baik untuk memberitahukan hal tersebut kepada suamimu atau menghindari kakak iparmu sebisa mungkin seperti,
1. Berikan Batasan yang Jelas
Baca Juga: Curhat Sedih Wanita Tahu Cowoknya Jadi Kakak Ipar, Padahal Sudah Pacaran 7 Tahun
Kamu harus memberikan kejelasan untuk setiap kalimat yang kamu ucapkan termasuk kalimat penolakan yang mungkin kamu utarakan. Beritahukan kepadanya bahwa kamu tidak nyaman untuk disentuh dan membicarakan sesuatu hal karena terdapat batasan antara dirinya dan kamu.
Jujurlah padanya mengenai apa yang membuatmu tidak nyaman, terkadang orang lain menganggap bahwa diam berarti setuju sehingga kamu perlu memberitahunya
2. Bicarakan kepada suamimu
Setelah memberikan penolakan kepada kakak iparmu, sebaiknya ceritakan apa yang kamu rasakan kepada suamimu untuk mencegah kemungkinan tindakannya kembali.
Ceritakan secara detail kepada suamimu dan jelaskan bahwa kamu tidak pernah memikirkan hal ini namun hal ini terjadi pada dirimu. Suamimu mungkin akan kesulitan dalam memproses hal ini, tetapi dia mungkin akan mengerti suatu saat akan hal ini.
Baca Juga: Putaran Mesin Jadi Tak Normal Saat AC Mobil Dinyalakan, Kenali Sumbernya
3. Hadapi Kakak Iparmu
Jika suamimu tidak melakukan tindakan yang tegas akan hal tersebut, kamu perlu menghadapi kakak iparmu dan tangkap dia disaat dia lengah. Hal tersebut sangat penting untuk membuat kakak iparmu mengerti bahwa diam mu bukan berarti menyetujui hal tersebut.
4. Menuliskan Pesan
Jika kamu takut dan kurang nyaman untuk menghadapinya, kamu dapat menuliskan pesan kepada orang – orang yang mengenai apa yang kamu rasakan dan telah kamu lalui.
Kamu bisa memulai menuliskan pesan singkat atau mengirimkan surat. Beritahu kejadian saat kamu merasa kurang nyaman dan katakan bahwa ini merupakan peringatan terakhirmu kepadanya. Hindari penggunaan kalimat tidak sopan karena hal tersebut dapat menjadi alasan untuk melawanmu kembali.
5. Cerita kepada Mertuamu
Jika kakak iparmu tidak memperbaiki sikapnya, beritahulah kepada orang – orang sekitarmu terutama orang yang lebih tua di keluarga seperti ayah mertua dan ibu mertuamu. Jelaskan kepada mereka bahwa kamu telah memberikan peringatan kepada kakak iparmu. Namun jika mereka menolak mendengarkan dan mempercayaimu siapkanlah bukti untuk memperkuat ceritamu.
Itu tadi 5 cara yang dapat kamu lakukan ketika kamu memiliki kakak ipar yang mengganggau.
Penulis: Maria mery cristin nainggolan