Suara.com - Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang cukup sering terjadi di Indonesia sebagai wilayah tropis. Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes aegypti ini cukup mematikan jika tidak ditangani sejak awal.
Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui gejala awal seseorang terjangkit DBD.
Dilansir dari laman Healthline, jika seseorang terjangki DBD, pada umumnya gejala baru akan muncul di hari ke empat hingga ke tujuh sejak infeksi bermula.
Namun, karena beberapa gejala DBD seperti flu atau demam ringan, banyak yang tidak menyadari bahwa mereka telah terjangkit DBD.
Baca Juga: Studi: Konsumsi Kopi dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Ginjal
5 gejala awal Demam Bedarah yang perlu kamu tahu
1. Demam
Seperti gejala sakit pada umumnya, seseorang yang terkena DBD juga akan merasakan demam tinggi. Tahap ini merupakan fase awal saat virus masuk ke dalam tubuh, dan menjadi sebuah respon tubuh melawan pathogen.
Demam umumnya muncul setelah tiga atau empat hari nyamuk Aedes aegypti menggigit. Kenaikan suhu tubuh saat itu bisa mencapai 40 derajat celcius.
2. Nafsu makan menurun
Baca Juga: Dokter Ingatkan Efek Infeksi Covid-19 Bisa Picu Peradangan dan Gangguan Irama Jantung
Salah satu dampak dari gejala DBD adalah membuat fungsi indra perasa dan penciuman menurun sehingga kita akan kehilangan nafsu makan.
Pada penderita DBD yang sudah mengalami gejala lain yang krusial, biasanya akan diberikan infus sebagai pengganti makanan untuk tubuh. Namun jika penderita masih cukup responsif, mereka akan dianjurkan untuk mengkonsumsi buah dan sayur untuk meningkatkan imun.
3. Nyeri kepala berat
Demam pada fase awal gejala DBD biasanya disertai dengan nyeri kepala berat. Nyeri ini biasanya akan terjadi pada hari ke empat sampai ke sepuluh setelah virus dengue masuk ke dalam darah.
Selain pada bagian kepala, nyeri juga akan terjadi di bagian mata, dan otot.
4. Mual dan Muntah
Gejala selanjutnya pada fase awal penderita DBD adalah mual dan muntah. Namun, gejala satu ini tidak diderita oleh semua penderita.
Selain mual dan muntah, pada fase ini juga akan dirasakan gangguan yang tidak nyaman pada bagian perut dan punggung. Gejala ini biasa muncul selama dua sampai empat hari.
5. Pembengkakan kelenjar getah bening
Saat tubuh berusaha melawan virus dengue yang masuk ke dalam tubuh, leher akan memiliki sel darah putih yang lebih banyak sehingga terlihat adanya pembengkakan.
Kelenjar getah bening yang terletak di bagian leher dan ketiak sendiri memang berfungsi untuk melawan patogen yang masuk ke tubuh.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri