Suara.com - Harga minyak goreng yang meroket kini tengah menjadi pembicaraan publik. Tak hanya para ibu rumah tangga yang mengeluh, banyak pula pedagang gorengan yang menjerit atas kenaikan harga minyak goreng. Tapi apa jadinya jika ada penjual gorengan berjualan mentahan gegara harga minyak mahal?
Seorang warganet membagikan curhat sedihnya melalui akun Twitter @FOOD_FESS. Dalam unggahan itu, ia bercerita bahwa dirinya menemukan pedagang yang menjual gorengan mentah.
Bahkan para pedagang itu menjual gorengan dengan sistem pintu ke pintu agar cepat habis. Hal ini dikarenakan harga minyak goreng yang semakin mahal.
"Sedih deh sekarang penjual gorengan jualannya masih mentah gini. Sampai dijualin door to door gara gara harga minyak lagi mahal banget," tulisnya dalam unggahan itu.
Baca Juga: Anggota DPR Desak Kemendag Atasi Lonjakan Harga Minyak Goreng
Ia juga menyertakan gambar tahu yang telah dibumbui dan dikemas dengan wadah plastik mika. Dalam wadah tersebut terdapat 5 tahu siap goreng yang dijual oleh pedagang gorengan.
Kenaikan harga minyak goreng ini tak dipungkiri sangat berdampak bagi pedagang gorengan. Pasalnya, para pedagang gorengan membutuhkan minyak goreng yang sangat banyak untuk menggoreng aneka gorengan yang mereka jual.
Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan per 3 November 2021, harga eceran nasional untuk minyak goreng curah naik mencapai 13,38 persen sejak Oktober silam yakni sekitar Rp16.000 per liter. Sedangkan untuk harga minyak goreng kemasan naik hingga Rp17.800 per liter atau sekitar 7,88 persen dari pencatatan bulan lalu.
Cuitan tersebut kemudian menarik banyak perhatian dari warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
"Kalau habis ini gorengan dikurangin porsinya atau dinaikin harganya gitu harap maklum ya. Jangan protes ke abangnya, kasian," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Melonjak, Ini yang Dilakukan TPID Sumut
Warganet lainnya ikut berkomentar. "Kemarin bapak aku juga bilang harga minyak goreng naik terus sampai bingung mau jual berapa di warung, karena orang daerah rumah aku tuh suka nggak mau beli kalau harganya mahal dikit," ujar warganet ini.
"Sedih deh padahal hutan udah dibabat dan dialih-fungsikan jadi lahan sawit tapi tetap aja harga minyak goreng kayak gini," tulis warganet lainnya di kolom balasan.
Sementara itu, hingga Senin (8/11/2021), cuitan sekaligus foto ini telah viral dan sudah disukai sebanyak lebih dari 1.000 akun Twitter,