Antrean Panjang di Gerai Donat Ternama, Warganet: Pada Mau Resign?

Sabtu, 06 November 2021 | 14:02 WIB
Antrean Panjang di Gerai Donat Ternama, Warganet: Pada Mau Resign?
Ilustrasi donat kurma untuk menu buka puasa. (Unsplash/socialcut)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Donat menjadi salah satu camilan yang disukai orang. Tak jarang donat pun dijadikan hadiah untuk orang terdekat.

Salah satu gerai donat ternama, J.CO, tengah mengadakan diskon menggiurkan. Orang-orang pun berbondong-bondong datang untuk mendapatkan donat nikmat dengan harga miring ini.

Hal tersebut terlihat dalam unggahan akun Twitter @opafhut. Di foto yang ia lampirkan tampak antrean mengular orang-orang yang hendak membeli donat dengan promo menggiurkan tersebut.

Pria tersebut awalnya tak tahu tentang promo tersebut. Ia pun jadi heran dengan adanya antrean panjang di depan gerai itu.

Dirinya kemudian mengira orang-orang yang antre di sana hendak melakukan pengunduran diri. "Antrean J.CO di Cikarang panjang banget ini pada mau resign semua apa gimana?" Tulisnya dalam unggahan tersebut.

Antrean J.CO panjang (Twitter @ @opafhut)
Antrean J.CO panjang (Twitter @ @opafhut)

Sejumlah orang mungkin akan bingung dengan maksud cuitan tersebut. Namun, banyak pula orang yang paham dan tertawa dengan cuitan tersebut.

Pasalnya di sejumlah kantor saat ada karyawan mengundurkan diri, mereka akan memberikan salam perpisahan. Salam perpisahan itu biasanya berupa makanan ringan, salah satunya donat.

Tak heran pria ini sempat mengira antrean di J.CO itu adalah para karyawan yang hendak mengundurkan diri. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah J.CO tengah mengadakan promo Rp104 ribu untuk dua lusin donat dan promo menarik lainnya.

Video ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.

Baca Juga: Dikenal Tajir Melintir, Raffi Ahmad Blak-blakan Masih Doyan Promo Akhir Tahun

"Baru tau klo ada yg mau resign belinya J.CO," Komentar seorang warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI