"Karena acara itu tidak punya akun Instagram resmi, aku dibanjiri orang-orang yang menggunakan tag atau mengirim pesan, berpikir aku adalah acara tersebut," tambahnya.
"Aku mulai mendapat pesan jahat dari beberapa orang. Mereka marah denganku karena mereka adalah penggemar, dan berpikir aku mencuri nama akun itu dari drama."

Lydia bahkan harus mematikan notifikasi Instagram miliknya. Tidak hanya itu, ada orang-orang yang mencoba meretas hingga melaporkan akun miliknya.
Akibatnya, Lydia Ellery kini berpikiran untuk mengubah nama akun media sosialnya sekaligus brand yang sudah ia buat selama satu dekade.
"SEO (search engine optimisation) milikku kini berantakan."
"Jika kau mencari namaku dan brand yang sudah kumiliki selama 10 tahun, yang kau dapatkan malah serial TV. Terbaru, aku ditolak bekerja karena nama akunku," curhatnya.
Selain menjadi gamer, Lydia sendiri bekerja di bidang periklanan. Namun, ia kini ditolak oleh klien dan menduga bahwa hal itu terjadi karena serial Squid Game mengandung unsur kekerasan.
"Aku merasa sedih dengan seluruh situasi ini dan sangat kesal," tandasnya.
Baca Juga: Tergiur Kripto SQUID GAME, Warga China Kehilangan Uang Pensiun Rp400 Juta