Tahap PDKT, Hati-Hati Oversharing dengan Calon Gebetan

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 04 November 2021 | 22:08 WIB
Tahap PDKT, Hati-Hati Oversharing dengan Calon Gebetan
Ilustrasi pasangan PDKT. (freepik.com/gpointstudio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahap PDKT biasanya dimulai dengan membuka diri terhadap calon gebetan, mulai dari profil diri, pekerjaan, hal-hal yang disukai, dan masih banyak lagi lainnya. Tujuannya, untuk lebih saling mengenal satu sama lain. Tapi hati-hati, jangan sampai kamu oversharing saat bercerita tentang diri pada calon gebetan.

Kamu pasti merasa kurang nyaman berada di situasi dimana seseorang berbagi terlalu banyak informasi seputar kehidupan pribadinya, terutama saat kalian belum terlalu saling mengenal.

Nah, hal yang sama juga berlaku saat kamu akan menjalin hubungan dengan seseorang. Menurut relationship expert, Inez Kristanti, “Profil kamu di social discovery app cukup dengan informasi seputar intention, profesi ataupun minat tanpa berbagi terlalu banyak informasi.”

Mengutip dari siaran pers yang dibagikan Tinder, berikut tiga hal yang bisa kamu ingat sebelum sharing menjadi oversharing.

Baca Juga: 4 Tips Menjaga Komunikasi dalam Hubungan, Meski Kamu dan Pasangan Sibuk!

1. Foto profil sendiri lebih baik daripada foto profil bareng-bareng
Foto profil menjadi salah satu kunci dari profil Tinder yang powerful. Kamu harus percaya diri dan cobalah menggunakan foto dan video diri kamu sendiri saat melakukan aktivitas yang berbeda-beda daripada dengan keluarga ataupun teman-teman terdekat.

Jangan lupa verifikasi foto dan video di profil kamu agar si dia lebih merasa nyaman dengan kamu dan pastikan kamu tetap menunjukkan the REAL you.

2. Hindari cantumkan nomor telepon
Mungkin ada beberapa dari kamu yang merasa harus mengikuti proses yang panjang dari swiping hingga ngobrol dengan si dia dan memutuskan untuk menambahkan nomor telepon pribadi di bio supaya lebih mudah dan irit waktu. Ini sudah termasuk cara sederhana oversharing!

Kamu bisa mencoba lebih transparan mengenai usia kamu yang otomatis akan meningkatkan preferensi match dibanding angka lainnya, seperti nomor telepon, nomor rekening, nomor rumah, dan sebagainya, yang dapat disalahgunakan oleh oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab.

3. Keeping it simple and sweet
Zaman sekarang, attention span kita hanyalah 8 detik, this is your sign! Sebisa mungkin, buatlah bio yang padat, singkat dan jelas. It is all about keeping it simple & sweet (K.I.S.S).

Baca Juga: 4 Tanda Kamu Jadi Korban Hubungan Cinta Tak Seimbang, Hanya Satu Arah!

Guff Perdana, Sania Leonardo, Nadya & Jedwin Theomartha setuju kalau anggota Tinder tidak perlu membuat profil mereka terlihat seperti resume. “Ada, lho, yang nulisin CV di bio Tinder mereka!”, tutur salah satu dari mereka sambil tertawa di Seminar Sehat Jasmani oleh @tinderindonesia

Mainkan kreatifitas kamu saat menulis profil Tinder untuk menarik calon match. Gunakan fitur Passion di Tinder jika ingin berbagi hal-hal yang kamu minati atau carilah orang dengan minat yang sama melalui fitur Explore yang baru hadir. Ingat! Kamu bisa cerita lebih banyak tentang diri kamu dan sebaliknya, saat sama-sama sudah nyaman untuk berinteraksi secara langsung.

4. Perbanyak “Kamu” daripada “Aku”
Buat nyaman satu sama lain dengan lebih banyak bertanya tentang match kamu dibanding terlalu banyak bercerita tentang diri kamu. Kamu bisa lempar pertanyaan seputar bio si dia, pekerjaan, minat, hal-hal yang sedang viral ataupun beri dia pujian. Misalnya, ”Udah nonton Squid Game?”, “Kamu udah vaksin?”, atau bisa juga, “Aku suka banget dengan foto-foto kamu!” Siapa sih yang enggak suka pujian?

Itulah beberapa beberapa tips sederhana dan juga efektif supaya kamu tetap dapat membangun koneksi dengan calon match dan tidak berakhir dengan oversharing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI