Suara.com - Tinggal Kampung Sindangsari, Kabupaten Bandung Barat, di mana mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani, Atep Taryadi selalu bermimpi untuk bisa memulai bisnis dan memiliki produk hasil karyanya sendiri. Dan mimpinya itu kemudian ia realisasikan pada tahun 2017.
Atep meninggalkan pekerjaannya sebagai petani dan mendirikan bisnis sendiri. Bisnisnya diawali dengan menjadi reseller berbagai macam produk yang bisa ia jual, termasuk dengan karpet bulu rasfur.
Melihat minat yang tinggi akan produk karpet ini, Atep akhirnya memberanikan diri untuk memfokuskan penjualan pada produk karpet bulu rasfur di bawah bendera Berkah Saluyu.
Mencoba Produksi Karpet Bulu Rasfur Sendiri
Dari awal memutuskan untuk menjual karpet bulu rasfur, Atep bertekad untuk memproduksi sendiri produknya. Minimnya informasi yang dimiliki mengenai produksi karpet, tidak mematahkan semangatnya.
Baca Juga: Petani Harap Cukai Tembakau Tak Naik Lagi: Penurunan Kesejahteraan Terjadi Tiap Tahun
![Atep Taryadi, Petani Asal Bandung Banting Setir Jadi Pebisnis Karpet. (Shopee)](https://media.suara.com/pictures/original/2021/11/04/65928-atep-taryadi-petani-asal-bandung-banting-setir-jadi-pebisnis-karpet.jpg)
Bersama dengan sang istri, ia terus mencari informasi dan mendatangi berbagai pabrik lokal untuk mencari bahan baku. Hingga akhirnya di pertengahan tahun 2017, dengan modal seadanya ia memulai proses produksi karpet bulu rasfurnya sendiri.
Awalnya Atep hanya memproduksi berdua bersama sang istri, mulai dari proses memotong bahan, menjahit hingga mengemas produknya. Semua itu dilakukan di rumah pribadi Atep.
Namun, dengan jangkauan dan tingkat pesanan Berkah Saluyu yang semakin meningkat di Shopee, dan ia harus mulai merekrut karyawan untuk membantunya, Atep memutuskan untuk memanfaatkan sebuah bangunan bekas dengan ruang yang lebih besar.
Hingga akhirnya di tahun 2019, ia mampu membeli tanah dan membangun gudang produksi yang layak dan besar untuk para karyawannya.
Lewat Berkah Saluyu, Atep bisa membantu masyarakat sekitar tempat tinggalnya dengan membuka lapangan pekerjaan baru dan mengurangi pengangguran. Hingga saat ini Atep dibantu oleh lebih dari 40 karyawan.
Baca Juga: Kisah Petani Tegalyoso Tewas Diserang Kawanan Gajah: Ingin Ke Pengajian tapi Ingat Kebun
Terus Melakukan Inovasi Produk
Untuk terus meningkatkan eksistensi produk lokal buatannya, Atep Taryadi tidak berhenti berinovasi. Dengan memanfaatkan bahan baku yang sama, ia mencoba untuk menciptakan inovasi produk terbaru, yaitu bantal bulu rasfur, boneka, hingga taplak meja.
![Produksi karpet bulu rasfur Berkah Saluyu. (Shopee)](https://media.suara.com/pictures/original/2021/11/04/98820-produksi-karpet-bulu-rasfur-berkah-saluyu.jpg)
Atep juga selalu memastikan produk-produk dari Berkah Saluyu terjamin kualitas bahannya. Hal ini juga merupakan salah satu keunggulan Berkah Saluyu, dimana Atep selalu menggunakan bahan dengan kualitas grade A yang membuat produknya semakin disukai konsumen.
“Mendirikan bisnis ini bukanlah hal yang mudah dan datang secara instan. Bahkan di awal saya memulai bisnis Berkah Saluyu, banyak orang yang meragukan usaha saya dan mengatakan produk saya tidak bagus. Tidak pantang menyerah, justru ini menjadi motivasi dan semangat bagi saya untuk menunjukkan potensi produk hasil lokal buatan saya kepada banyak orang," kata Atep dalam webinar bersama Shopee beberapa waktu lalu.
Atep percaya asalkan ada keinginan, semangat, dan niat yang kuat, pasti selalu akan ada jalan untuk meraihnya. Terlebih di zaman sekarang sudah semakin mudah untuk memulai berbisnis karena adanya platform e-commerce seperti Shopee.
Bekerjasama dengan Shopee yang terus mendukung kemajuan dan perkembangan produk lokal yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, penjualannya produk karpet bulu rasfurnya terus meningkat.
Tantangan Mengawali Bisnis
Dalam mengawali bisnis, tantangan dan keterbatasan tentu tidak bisa dihindari. Terlebih bagi Atep yang sepanjang hidupnya tinggal di tengah-tengah dan bekerja sebagai petani, membuatnya memiliki pengetahuan yang minim akan cara berbisnis.
Tanpa memiliki pengalaman bisnis sebelumnya, Atep langsung memilih untuk memasarkan produknya secara online melalui Shopee. Hadirnya platform digital e-commerce seperti Shopee membawa angin segar sekaligus membuka peluang baru bagi Atep untuk dapat mengembangkan kemampuan serta bisnisnya.
Ketika awal bergabung dengan Shopee pada tahun 2017, Atep merasa masih sangat awam dengan segala fitur yang ada di Shopee. Namun seiring berjalannya waktu, Atep merasakan dampak yang sangat signifikan terhadap perkembangan bisnisnya berkat hadirnya berbagai fitur dan inisiatif dari Shopee yang dapat ia manfaatkan.
Salah satu fitur yang dirasa sangat bermanfaat bagi Atep ketika memulai berjualan online adalah Seller Center Shopee. Melalui fitur ini, Atep bisa menemukan berbagai informasi dan ilmu terkait produksi dan pemasaran serta insight toko yang sangat ia butuhkan untuk mengembangkan bisnisnya.
Bersama dengan Shopee, Atep merasakan berbagai kegiatan usaha seperti pengiriman menjadi lebih cepat dan terstruktur, insight serta evaluasi menjadi lebih terukur dan jumlah order meningkat yang berujung pada perkembangan bisnisnya.
Pencapaian terbesarnya bersama Shopee adalah ketika Berkah Saluyu berhasil menjual karpet bulu rasfur berbagai ukuran sebanyak lebih dari 1500 buah karpet dalam 1 hari pada kampanye Shopee 11.11 Big Sale tahun lalu. Pencapaian ini turut membuktikan potensi produk lokal yang telah dipercayai dan semakin diminati masyarakat Indonesia.
Berhasil Ekspor Karpet Bulu Rasfur ke Negara Tetangga
Atep merasa Shopee memiliki peran yang sangat besar dalam usahanya melalui berbagai fitur, inisiatif serta program yang senantiasa dihadirkan oleh Shopee.
Tidak cepat puas dengan posisi Berkah Saluyu yang terus digemari pengguna Shopee di Indonesia, Atep percaya bahwa produknya juga akan disukai oleh konsumen di negara lain.
Tanpa pikir panjang, ia langsung bergabung dengan Program Ekspor Shopee di tahun 2019, dan kini produk-produk Berkah Saluyu dapat dibeli oleh pengguna Shopee di Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, hingga ke Brasil.
“Saya tidak pernah terpikir bisa mengekspor produk Berkah Saluyu ke pasar global sebelumnya. Tetapi dengan Program Ekspor Shopee hal ini bisa terwujud ditambah dengan tim yang sangat membantu sehingga prosesnya mudah dan tidak ribet buat saya yang baru pertama kali ekspor," pungkas Atep.