Suara.com - Krisis paruh baya atau midlife crisis kerap dialami seseorang ketika memasuki usia 40 hingga 50-an. Mereka kerap merasa khawatir, bingung, atau takut pada kenyataan bahwa hidup mereka semakin mendekati masa tua, sementara di sisi lain mereka ingin tetap merasa muda kembali.
Keresahan ini sering membuat mereka yang mengalami krisis paruh baya akhirnya mengalami banyak goncangan secara mental. Hal ini tentu secara langsung juga akan memengaruhi hubungannya dengan pasangan.
Nah, bagi Anda yang telah memasuki usia rentan krisis paruh baya di atas, coba perhatikan pasangan Anda. Jika Anda merasakan ada perubahan dalam diri pasangan, coba cek tanda berikut, siapa tahu ia tengah mengalami krisis paruh baya.
1. Menunjukkan tanda-tanda depresi
Melansir dari Times of India, krisis paruh baya ditunjukkan dengan adanya tanda-tanda depresi, dimulai dari merajuk, tatapan kosong, tidak ingin ambil bagian dari aktivitas, menangis, pola tidur tidak teratur, dan lain-lain.
Baca Juga: 7 Pasangan Artis Dengan Selisih Usia di Atas 10 Tahun, Umur Bukan Penghalang
Pasangan yang tengah mengalami krisis paruh baya ini dipengaruhi oleh emosi negatif, yang jika dibiarkan bisa berdampak pada hubungan jangka panjang.
2. Sering marah-marah
Jika pasangan Anda mendadak sering marah-marah dan kerap membela dirinya dan menyalahi Anda, bisa jadi itu bagian dari krisis paruh baya yang dialaminya. Jika dibiarkan, hal ini bisa memengaruhi hubungan jangka panjang.
3. Mempertanyakan keyakinan hubungan
Pasangan yang mulai mempertanyakan keyakinannya pada Anda, termasuk nilai-nilai hubungan yang sudah dibangunnya bersama Anda, juga pantas dicurigai bahwa dirinya tengah mengalami krisis.
Walau pada masa awalnya hubungan dibangun dengan rasa komitmen, namun waktu pun mengubah segalanya. Tentunya, kondisi ini terjadi ketika salah satu pasangan merasa dikhianati, entah dari perlakuan maupun dari ucapan.
4. Jaga jarak
Pasangan tiba-tiba menjauh dan lebih suka sendirian dibandingkan ditemani Anda? Waspada, ini bisa mengarah pada krisis paruh baya. Beberapa tanda lainnya adalah pasangan mulai berhenti berkomunikasi, berhenti berhubungan intim, dan berhenti membagikan perasaannya secara emosional dan juga fisik. Dan yang paling parah, ini bisa bersifat jangka panjang, menyebabkan pasangan Anda bisa saja selingkuh di belakang Anda.
Baca Juga: 3 Kelebihan dan Kekurangan Menjalani Hubungan Asmara dengan Pria Lebih Muda