Suara.com - Besi yang dibiarkan terpapar udara terbuka dan tidak dirawat, lambat laun akan berkarat hingga akhirnya mudah lapuk. Hal tersebut disebut juga dengan proses korosi.
Dikutip dari Ruang Guru, korosi merupakan proses rusaknya benda-benda logam yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan. Proses korosi juga dapat dijelaskan secara elektrokimia, lho.
Seperti pada proses berkaratnya besi yang membentuk oksida besi. Secara elektrokimia, proses perkaratan besi adalah peristiwa teroksidasinya logam besi oleh oksigen yang berasal dari udara.
Berdasarkan nilai potensial reaksinya, besi merupakan logam yang mudah mengalami korosi.
Sedangkan logam lain yang mempunyai nilai potensial elektrode lebih besar dari 0,4 V akan sulit mengalami korosi. Sebab dengan potensial tersebut akan menghasilkan Eoreaksi < 0 (negatif) ketika kontak dengan oksigen di udara.
Logam-logam perak, platina, dan emas mempunyai potensial elektrode lebih besar dari 0,4 V sehingga sulit mengalami korosi.
Setidaknya ada empat faktor penyebab korosi atau yang berpotensi percepat terjadinya korosi, di antaranya:
1. Air dan kelembapan udara
Dilihat dari reaksi yang terjadi pada proses korosi, air merupakan salah satu faktor penting dalam terjadinya korosi. Udara lembap yang banyak mengandung uap air akan mempercepat berlangsungnya proses korosi.
Baca Juga: Konsumsi Suplemen Ini Bisa Lindungi Tubuh dari Virus Corona Covid-19
2. Elektrolit