Berkat Buang Air di Celana saat Maraton, Perempuan Ini Malah Berhasil Pecahkan Rekor

Kamis, 04 November 2021 | 10:35 WIB
Berkat Buang Air di Celana saat Maraton, Perempuan Ini Malah Berhasil Pecahkan Rekor
Ilustrasi lomba lari maraton. [Shutterstock/Michael Damkier]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa menyebalkan dialami seorang perempuan California. ia terpaksa buang air besar di celananya lantaran sedang mengikuti lari maraton tapi malah berhasil pecahkan rekor.

Adalah Tamara Torlakson, yang biasanya kerap mengosongkan pencernaannya sebelum mengikuti ajang lari jarak jauh seperti maraton.

Namun di ajang Mountains 2 Beach Marathon, yang merupakan ajang keenam bagi Torlakson untuk mengkuti lomba lari sejauh 26,2 mil atau nyaris 42 kilometer.

Saat ia sudah menempuh jarak 13 atau 14 mil, ia merasakan dorongan tidak biasa di perutnya, yakni sangat ingin buang air besar dan seharusnya pergi ke kamar mandi.

Baca Juga: Penyebab Sering Buang Air Kecil di Malam dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

Ilustrasi lari marathon. [Shutterstock/Warren Goldswain]
Ilustrasi lari marathon. [Shutterstock/Warren Goldswain]

Merasa tidak ingin kehilangan momentum dan berhenti dari ajang lari, akhirnya ia bertekad meneruskan larinya, dan berharap usus besarnya bisa menahan hasrat itu beberapa saat.

"Saya pikir, apakah mungkin buang air besar saat berlari. Tapi saya tidak ingin satu kotoran mengacaukan semuanya," tutur ibu satu anak itu, mengutip Insider, Kamis (3/11/2021).

Torlakson tidak ingin membuyarkan tekadnya untuk mencapai rekor baru. Wajar saja, ini karena perempuan berusia 31 tahun itu sudah menjalani pelatihan yang ketat dan perjuangan panjang untuk mengikuti ajang maraton tersebut, usai melahirkan anak pertamanya.

Hasilnya, tanpa berhenti Torlakson terus fokus berlari, dan ia menyadari dalam perjalanan sudah buang air besar di celana, yang membuatnya merasa lebih baik.

Bahkan ia tidak peduli jika ada yang memperhatikannya, apalagi Torlakson yakin para pelari maraton tidak akan menghakiminya,

Baca Juga: Cara Mengurangi Frekuensi Buang Air Kecil di Malam Hari

Akhirnya, ia terus mempertahankan kecepatannya, meski celananya dalam keadaan kotor. Bahkan, menjelang garis finis dengan percaya diri ia berteriak bahwa ia buang air besar di celana.

"Saya buang air besar di celana!," teriaknya kepada teman-temannya dengan lantang.

Setelahnya, ia pergi ke tenda medis, mengambil tisu basah bayi dan membersihkan diri.

Berkat buang air besar di celana, Torlakson malah berhasil mencetak rekor baru yang belum pernah ia capai sebelumnya, bahkan sebelum melahirkan sekalipun, yakni 3 jam 7 menit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI