Suara.com - Salah satu hal yang penting namun kerap dilupakan oleh pelaku usaha adalah layanan purna jual. Padahal, layanan setelah pembelian ini cukup penting untuk meninggalkan kesan positif pada pelanggan.
Seorang warganet bercerita tentang dirinya yang mendapatkan layanan purnajual memuaskan dari penjual cookies atau kue kering. Pengalamannya ini dibagikan melalui akun Twitter @FFOODFESS.
Dalam unggahan itu, warganet ini bercerita ia membeli kue kering secara daring melalui e-commerce ternama. Itu adalah pertama kalinya ia membeli kue kering sehingga tak tahu bagaimana rasa yang seharusnya.
Saat kue kering itu datang, ia menyantapnya dan sedikit terkejut karena rasanya yang asin. Meski demikian, ia tak ambil pusing karena mengira rasa kue kering pada umumnya memang asin.
Baca Juga: Pemerintah Batasi Impor Produk di Shopee dan Lazada, Ini Kategorinya
Tanpa diduga, sekitar tiga hari setelah pesanan sampai, penjual menghubungi warganet ini. Penjual tersebut bertanya apakah kue keringnya terasa asin dan warganet ini memberikan jawaban secara jujur.
Penjual itu kemudian meminta maaf karena tak sengaja memberi garam terlalu banyak. Penjual ini baru mengetahui kue kering buatannya asin setelah diberitahu oleh pelanggan lain.
Selang beberapa hari, warganet ini tiba-tiba mendapat paket berisi kue kering sebagai permintaan maaf dan ongkos kirim pun sudah dibayarkan. Ia sangat terkejut karena dirinya sama sekali tak mempermasalahkan kue kering asin bahkan telah memberi bintang 5 pada pesanan itu.
Wanita ini sangat tersentuh dengan layanan purna jual yang sangat baik oleh pihak penjual. Ia mengatakan sama sekali tak kecewa dengan hal tersebut.
Cerita ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
Baca Juga: Tanpa Kuras Kantong, Hasil Jepretan Smartphone Bisa Dongkrak Penjualan di E-commerce
"Ini baru penjual yang bertanggungjawab. Dia ngerasa nggak apa-apa merugi asal nggak kehilangan rasa percaya pelanggannya," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Penjualnya baik banget. Kamu juga baik banget ngirim cerita gini, secara nggak langsung kamu juga bantu promosiin dagangan penjualnya," ujar warganet ini.
"Senang banget lihat cerita begini. Penjualnya patut diacungi jempol karena bertanggungjawab. Terima kasih ya udah berbagi cerita hangat begini," tulis warganet lainnya.
Sementara itu, hingga Rabu (3/11/2021), cuitan ini sudah disukai sebanyak lebih dari 1.000 akun di Twitter.