Suara.com - Urusan skincare kini tidak hanya berfokus di kaum Hawa. Bahkan, laki-laki pun banyak yang sudah mulai memperhatikan soal skincare.
Meski begitu, butuh waktu untuk memilih skincare yang tepat bagi jenis kulit. Tak hanya itu, tren skincare juga menjadi pertimbangan.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa tren skincare yang menjadi perhatian. Hal tersebut disampaikan oleh dermatologis Dr. Arini Widodo, SpKK di acara peluncuran brand Face Republic di Indonesia, dalam virtual media gathering Face Republic, Rabu (3/11/2021).
Menurut Dr. Arini Widodo, SpKK, masyarakat Indonesia kini lebih memperhatikan ingredients atau bahan-bahan skincare.
Selain itu, banyak pula yang memilih skincare dengan pertimbangan isu perubahan iklim. Hal ini membuat skincare yang ramah lingkungan dan cruelty free jauh lebih diminati.
Tidak heran, banyak yang mencari skincare natural dan organik. Selain itu, produk skincare yang dapat melindungi skin barrier dan microbiome juga banyak diburu.

Selain dari segi ingredients, jenis kulit juga perlu diperhatikan saat memilih skincare. Biasanya, jenis kulit sendiri dibagi berdasar keaktifan kelenjar minyak yaitu kulit kering, berminyak, normal, dan kombinasi.
Meski begitu, jenis kulit di Indonesia lebih sering dibagi dengan menggunakan warna yaitu kuning langsat hingga sawo matang.
Untuk itu, seseorang perlu memperhatikan kondisi serta ekspektasi terhadap kulit dalam memilih skincare. Misalnya, ada yang lebih memilih skincare agar kulit makin cerah, atau skincare untuk mengatasi jerawat.
Baca Juga: Mengenal Tranexamic Acid, Bahan Dasar Skincare yang Bikin Kulit Glowing
Sebagai tambahan, iklim di Indonesia juga perlu menjadi pertimbangan. Pasalnya, sinar matahari di Indonesia jauh lebih intense sehingga sunscreen menjadi sesuatu yang penting.