Meski begitu, ada banyak hal yang harus dikorbankan Wang. Salah satunya, ia memilih menggunakan furnitur bekas.
Wang juga hanya menghabiskan uang 100 yuan atau sekitar Rp223 ribu per tahun untuk membeli baju dalam. Sementara, seluruh baju Wang yang lain merupakan baju bekas hasil donasi dari teman.
Sebagai tambahan, Wang tidak mau diajak keluar untuk makan atau minum dengan rekan kerja karena hal itu dirasa terlalu mahal.

Pengakuan Wang Shenai ini pun menjadi kontroversi. Meski tujuannya menabung, tidak sedikit yang menganggap Wang terlalu pelit.
Meski begitu, Wang membalas kritikan yang diberikan dengan berkata bahwa ia tidak pernah meminta orang lain mengikuti gaya hidupnya.
Wang sendiri bekerja di sebuah perusahaan iklan dan marketing. Dari sana, Wang belajar jika sebuah brand akan berusaha membuat konsumen terus menghabiskan uang.
Sebagai contoh, Wang menyebut bahwa banyak gadis muda yang awalnya mencoba membeli produk kosmetik populer. Namun, lama-kelamaan, kebutuhan kosmetik mereka meningkat.
Terlepas dari kritikan publik, Wang juga menjadi mentor karena pengetahuannya tersebut. Wanita 32 tahun ini bahkan sering membagikan tips kepada orang-orang yang ingin hidup sepertinya.
Baca Juga: Ruben Onsu Bongkar Uang Dapur Buat Sarwendah: Yang Makan Sekampung