Suara.com - Ratu Elizabeth dikabarkan mengalami kondisi kesehatan yang terus menurun. Hal itu membuat banyak publik bertanya-tanya tentang perannya sebagai Ratu Inggris.
Ratu Elizabeth sendiri telah naik takhta sebagai penguasa Kerajaan Inggris selama 69 tahun. Bahkan saat menginjak usia hampir 100 tahun seperti sekarang, ia masih memimpin Kerajaan Inggris.
Pekan lalu, Ratu Elizabeth sempat dirawat di rumah sakit karena masalah kesehatan. Hal itu membuat tur Irlandia Utara yang harus ia lakoni terpaksa dibatalkan.
Tentu saja, kabar tersebut mengirim sinyal mengejutkan ke seluruh anggota Persemakmuran karena anggapan bahwa kondisi kesehatan Ratu yang mulai menurun.
Baca Juga: Mendadak Batalkan Kunjungan ke Irlandia, Ratu Elizabeth Terinfeksi Covid-19?
Dikutip dari New Idea, dipercaya bahwa anggota senior Kerajaan Inggris telah berkumpul dan melakukan diskusi mendalam terkait kesehatan Ratu.
Salah satunya pembicaraan mengenai hal-hal apa saja yang masih bisa dilakukan oleh Ratu Elizabeth dalam kondisi kesehatan yang terus menurun.
"Semua bangsawan besar terlibat mulai dari Pangeran Charles dan Camilla hingga Duke dan Duchess of Cambridhe serta Putri Anne," kata seorang sumber dikutip Suara.com dari New Idea, Selasa (2/11/2021).
"Semua orang sadar bahwa Ratu ingin mengabdi seumur hidupnya, tapi dia tidak bisa membantah fakta bahwa dia tidak bisa lagi melakukan tugas yang sama seperti sebelumnya."
Minggu lalu, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth batal menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB di Glasgow.
Baca Juga: Pangeran William dan Kate Middleton Pisah Ranjang? Begini Faktanya
Pakar keluarga kerajaan Richard Fitzwilliams mengatakan bahwa keputusan untuk mundur merupakan hal yang tidak mudah bagi Ratu Elizabeth.
"Dia bukan seseorang yang secara alami akan melambat. Ratu tahu bahwa masyarakat ingin melihatnya, dan dia tahu peristiwa itu penting. Dan jika dia bisa datang, dia akan datang. Dia tidak ingin mengecewakan siapapun," kata Richard.
Orang dalam lainnya mengatakan, bahwa Ratu berharap ia dapat mempertahankan posisinya cukup lama lagi terutama untuk merayakan masa kepimpinannya yang akan genap berusia 70 tahun pada Juni tahun depan.
"Ratu bertekad untuk berada di balkon itu, dan setelah tujuh dekade melayani tanpa pamrih, dia layak mendapatkannya."
"Ini sudah beberapa tahun yang menghebohkan bagi Ratu dan dia ingin mengakhiri pemerintahannya dengan baik dan orang-orang di sekitarnya akan melakukan apapun agar itu semua terwujud," tambah orang dalam tersebut.