Stres Selama Pandemi Berisiko Tingkatkan Masalah Rambut Rontok

Selasa, 02 November 2021 | 14:45 WIB
Stres Selama Pandemi Berisiko Tingkatkan Masalah Rambut Rontok
Ilustrasi kebotakan atau kerontokan rambut. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerontokan termasuk salah satu masalah rambut yang umum dihadapi banyak orang. Terlebih sejak adanya pandemi Covid-19 dan situasi yang memaksa banyak orang untuk lebih sering berdiam diri di rumah ternyata bisa jadi pemicu kerontokan makin parah.

Menurut Corporate Adcanced Research & Evaluation Centre Head Rudy Hadisuwarno Cosmetics Maily S.Si., M.Biomed, faktor stres bisa jadi salah satu pemicu rambut rontok jadi semakin parah.

"Jadi kalau stres saat dalam kondisi pandemi, kekebalan akan menurun. Risikonya kita bisa terinfeksi atau juga stres. Kemudian terjadi inbalance hormon jadi DHT (dihydrotestosterone) meningkat jadi rambut mudah rontok," jelas Maily dalam media briefing di Jakarta, Selasa (2/11/2021). 

Ia menjelaskan bahwa rambut rontok sebenarnya hal yang normal. Sebab dalam fasenya rambut pasti akan mengalami kerontokan dan digantikan dengan pertumbuhan rambut baru.

Hanya saja, ada batas normal rambut rontok dalam sehari tidak lebih dari 100 helai. Lebih dari itu, disarankan untuk melakukan perawatan rambut rontok.

"Kalau (rambut rontok) gak di-treatment bisa permanen," ucapnya.

Perawatan rambut rontok tidak harus pergi ke salon, cukup dari rumah. Selain menggunakan sampo dan kondisioner, penggunaan serum rambut salah satu yang bisa membantu merangsang pertumbuhan rambut.

Sejak pandemi Covid-19, produk serum rambut termasuk salah satu yang paling banyak dicari konsumen untuk mengatasi kerontokkan.

"Produk hair growth serum jadi yang oaling laris di e-commerce selama pandemi ini," kata Product Executive Rudy Hadisuwarno Cosmetics Carina Claudia.

Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok, Bahannya Ada di Supermarket

Dari hasil uji klini, serum tersebut diklaim 93 persen efektif mengatasi kerontokan rambut dalam satu minggu. Juga 160 persen efektif merangsang pertumbuhan rambut dalam dua minggu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI