Suara.com - Batik menjadi hasil karya kebanggan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan, dunia lewat UNESCO juga telah mengakui bahwa batik merupakan warisan budaya tak benda Indonesia.
Pemerintah sendiri juga telah menetapkan Hari Batik Nasional yang diperingati pada 2 Oktober setiap tahun. Pada peringatan tahun pertamanya, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta seluruh elemen masyarakat untuk menggunakan batik setiap tanggal 2 Oktober sebagai bentuk perayaan Hari Batik Nasional.
Dalam rangka meriahkan hari Batik pada 2 Oktober 2021, IUIGA melakukan kerjasama dengan salah satu desainer Batik muda RM Radinindra Nayaka Anilasuta yang masih merupakan kerabat dalam Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, dari garis keturunan trah Prof. Dr. R.M.Ng. Poerbatjaraka.
Dia mendesain langsung motif batik pada Shopping Bag IUIGA dengan tema program IUIGA yaitu Bangga Pakai Batik. Program ini dimulai dari tanggal 28 - 31 Oktober 2021, saaat batik ditulis oleh pembatik asal Solo, sehingga shopping bag ini sangat eksklusif dan hanya diproduksi dalam jumlah terbatas.
Baca Juga: ARIESANTHI Lestarikan Batik Tulis Nitik Yogyakarta Lewat Fashion Kekinian
Shopping Bag edisi batik ini dibagikan gratis pada setiap pembelanjaan online di atas Rp500.000. Selama program berjalan, Shopping Bag IUIGA edisi batik ini langsung habis terjual dalam dua hari saja.
“Kami berharap melalui program kerja sama ini, IUIGA dapat berpartisipasi dalam mendukung pengrajin batik yang ada di Indonesia dan memperkenalkan batik kepada lapisan masyarakat lebih luas. Batik bukan hanya sebuah seni tetapi juga kebanggaan yang harus kita jaga dan pertahankan,” ujar William Firman, Managing Director IUIGA Indonesia.
Tidak sampai disitu saja, IUIGA juga mendukung komunitas batik Indonesia dengan menyisihkan hasil penjualan Shopping Bag IUIGA edisi batik sebanyak 10% untuk diberikan kepada komunitas pengrajin batik di Solo. Hal ini bertujuan untuk mendukung dan membudayakan batik Indonesia terutama dengan pembatiknya langsung.