Suara.com - Beberapa waktu belakangan, tidak sedikit orang-orang yang menjalankan pola diet dengan menyantap makanan mentah alias raw food.
Banyak yang beranggapan bahwa makanan mentah ini memiliki efek baik karena dikonsumsi dalam kondisi minim pengolahan.
Tapi perlu diingat, tidak semua jenis makanan dapat dimakan tanpa harus diolah atau dimasak terlebih dahulu ya.
Namun lain halnya dengan Weston Rowe, pria ini ternyata sudah 3 tahun terakhir menjalani pola makan daging mentah.
Baca Juga: Gegara Semprotan Aromaterapi yang Mengandung Bakteri, 4 Orang Terkena Melioidosis
Melansir Hops.id---Jaringan Suara.com, Selasa (2/11/21), tak tanggung-tanggung, Rowe mengonsumsi tak cuma ikan, tapi daging sapi, babi, bahkan ayam yang lengkap dengan jeroannya seperti hati, mata, usus hingga otak.
Pria berusia 39 tahun ini mengaku hanya fokus pada makanan hewani yang kaya protein. Menurutnya, daging yang dimasak akan mengubah protein alami di dalamnya. Karena itu ia mengonsumsi daging tersebut apa adanya.
Rowe percaya apa yang ia lakukan selama ini bisa membuat tubuhnya lebih berenergi. Ia juga merasakan ototnya lebih berbobot.
“Saya dalam kesehatan yang lebih baik baik secara fisik maupun mental, lebih baik daripada yang pernah saya alami dalam hidup saya,” kata Rowe kepada Caters News Agency.
Menurutnya, dia tidak lagi makan makanan olahan dan menghabiskan uang sekitar Rp500-1 juta perminggu hanya untuk makanan.
Baca Juga: Ada Wabah Infeksi Bakteri di Pasar Basah Hong Kong, Masyarakat Ketakutan
“Tidak perlu listrik, gas, minyak, atau bumbu lainnya,” ujarnya.
Rowe tidak suka ngemil dan makan dua atau tiga kali sehari. Dia terkadang melewatkan sarapan tetapi mengunyah tiga atau empat telur mentah dan sepotong buah.
“Untuk buah saya hanya makan sesekali saja, karena diet saya berfokus pada protein hewani,” katanya dilansir laman NewYorkPost.
Lebih lanjut, ia mengatakan dirinya dalam kondisi baik secara fisik dan mental.
“Saya makan 99 persen daging mentah segar pertanian dan tidak pernah sakit atau tidak sehat dari diet saya,” klaimnya.
“Menurut saya, ini adalah jumlah yang adil untuk membayar makan makanan terbaik dan paling bergizi di dunia dan sebenarnya sama dengan jumlah yang saya habiskan untuk junk food.”
Pria berotot ini mengatakan dirinya mulai mengubah pola makannya sejak dirinya mengalami Brain Fog dan penurunan energi hingga eksim.
Ia memulai idenya mengonsumsi makanan mentah karena yakin segala sesuatu yang alami dan minim proses masak adalah hal yang baik bagi tubuh. Ketika ditanya soal bahaya salmonela dari ayam mentah yang ia makan, Rowe mengklaim dirinya merasa baik-baik saja.
“Saya makan ratusan kilo ayam mentah sepanjang tahun, tapi saya bahkan tidak pernah sakit. Memang yang saya lakukan sangat kontroversial, tetapi saya percaya bahwa daging mentah memiliki keseimbangan alami bakteri di dalamnya yang bekerja secara simbiosis dengan tubuh kita dan memiliki tujuan,” klaimnya.
Rowe mengaku hanya mengonsumsi yang alami dari peternakan yang ia jalankan sendiri. Terkadang bahkan untuk pencuci mulut. Ia akan membuat es krim dari susu sapi murni telur mentah dan madu.
Yang bikin makin mual adalah makanan favoritnya yaitu hati sapi mentah, Hati ayam adalah makanan favorit, bersama dengan daging sapi mentah dengan mentega dan otak domba, meskipun otak hewan agak sulit didapat, katanya.
Rowe juga mengesampingkan bumbu pada daging mentahnya. Meskipun, tentu saja, banyak penentang datang kepadanya untuk pilihan dietnya, Rowe juga mengatakan bahwa keluarga dan teman-temannya mendukung pilihan gaya hidupnya.
“Semua orang di sekitar saya benar-benar menerima kebiasaan makan saya dan selalu sangat tertarik ketika mereka pertama kali mempelajarinya,” kata Rowe.
Bahaya mengerikan konsumsumsi daging mentah
Setiap orang mungkin berhak menentukan gaya hidup yang ia anut. Namun sebaiknya bijak dan pintar-pintarlah memilih apa yang dinilai baik untuk tubuh kita.
Yang dilakukan Rowe termasuk gaya hidup yang ekstrim dan di luar nalar. Padahal sudah jelas penelitian di seluruh dunia yang menyebut bahwa daging mentah kaya akan bakteri dan parasit yang berakibat fatal bagi tubuh manusia.
Karena itu untuk beberapa jenis daging wajib hukumnya diproses atau dimasak sebelum dikonsumsi. Misalnya daging ayam mentah yang kaya akan bakteri salmonela. Pada beberapa kasus, bakteri salmonela bisa menyebabkan kerusakan otak hingga malanutrisi yang berdampak kematian.
Tak cuma bakteri, daging mentah juga mengandung parasit berbahaya salah satunya cacing pita. Jika menginfeksi manusia, cacing pita bisa tumbuh mencapai 30 kaki atau sekitar sembilan meter. Meski tak menyebabkan kematian, cacing yang tumbuh di perut manusia ini bisa mengambil beragam nutrisi tubuh.
Dilansir dari laman WebMD, taeniasis merupakan penyakit parasiter akibat cacing pita genus Taenia yang menular dari hewan ke manusia, dan sebaliknya. Taeniasis pada manusia disebabkan spesies Taenia solium atau cacing pita babi dan Taenia saginata yang dikenal juga sebagai cacing pita sapi.
Manusia dapat terinfeksi Taeniasis apabila memakan daging sapi atau daging babi yang mengandung larva (sistiserkus). Larva berhasil hidup dan tumbuh di rongga usus halus akibat dimasak kurang matang.
Gejala umum ketika terinfeksi cacing pita adalah perut tidak nyaman, mual, feses cair, dan penurunan berat badan. Dalam banyak kasus, gejala yang timbul tak jauh berbeda dibanding sakit perut pada umumnya, sehingga seringkali diabaikan.
Wah, jadi bagaimana menurut kalian soal kebiasaan pria hobi makan daging mentah setiap hari ini?