Suara.com - Seiring bergantinya tahun, pemilik hunian sering tidak menyadari bahwa jumlah barang yang disimpan di gudang telah menumpuk. Ini berakibat pada gudang yang penuh dan sesak, barang-barang yang menumpuk, berdebu, rusak, bahkan mengundang hama seperti kecoa, tikus, hingga rayap.
Oleh karena itu, sudah seharusnya gudang rumah dirapikan dan ditata ulang setiap beberapa kali. Tidak perlu terlalu sering, namun selalu terjadwal untuk memastikan barang-barang tersimpan rapi dan aman. Misalnya, tiga bulan atau enam bulan sekali dalam satu tahun.
Tidak hanya sampai di situ, metode organisasi setiap menata kembali gudang juga berpengaruh untuk kemudahan dan kepraktisan ketika jadwal merapikan gudang datang lagi.
Begitu juga faktor-faktor lain seperti jumlah ruang penyimpanan, pengelompokkan barang, sampai tersedianya pencahayaan dan ventilasi yang memadai untuk memastikan barang-barang yang disimpan di gudang mudah dicari dan awet.
Baca Juga: Iseng Bongkar Gudang, Pria Ini Syok Temukan Sarang Binatang Mematikan
Dekoruma merekomendasikan enam cara efektif untuk merapikan gudang yang penuh barang dan berantakan. Aktivitas merapikan gudang pun tidak membuat stress dan lelah bagi Anda ataupun orang rumah yang membantu.
1. Singkirkan Barang yang Rusak dan Tidak Terpakai
Setiap jadwal membersihkan gudang tiba, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memilah barang-barang yang akan disingkirkan. Benda-benda ini bisa merupakan yang jarang dipakai, rusak, atau tidak berguna lagi. Cara menyingkirkannya pun juga bisa disortir lagi.
Barang-barang yang sudah rusak dan tidak berguna tentunya akan dibuang atau mungkin didaur ulang bila memungkinkan. Sementara itu, barang-barang yang kondisinya masih bagus dan jarang dipakai bisa didonasikan secara pribadi atau melalui penyalur terpercaya.
Dengan menyingkirkan barang-barang yang tidak terpakai, akan ada tambahan ruang penyimpanan lowong untuk barang-barang yang perlu disimpan dan masih akan digunakan ke depannya.
2. Kategorikan Barang yang Masih Ingin Disimpan
Baca Juga: Wanita Pamer Kamar, Penampakannya Bikin Warganet Risih: Gak Kebayang Baunya!
Selanjutnya adalah mengatur barang-barang yang masih akan disimpan. Kelompokkan barang-barang yang masih terpakai dan akan disimpan di gudang berdasarkan kategori. Salah satu yang paling umum adalah mengelompokkan barang berdasarkan jenis barang atau fungsi barangnya.
Kategori ini juga akan memudahkan Anda untuk menentukan lokasi penyimpanan di gudang. Barang-barang yang intensitas pemakaiannya sedang bisa ditaruh di luar. Contohnya, kotak perkakas untuk pemeliharaan rumah ditaruh di rak terbuka supaya mudah diakses.
Sementara itu, barang-barang yang lebih jarang digunakan bisa ditaruh agak ke belakang dan di dalam ruang penyimpanan tertutup. Misalnya, pemanggang BBQ atau tungku yang hanya digunakan beberapa kali dalam setahun.
3. Gunakan Wadah Penyimpanan Sesuai Kebutuhan
Menggunakan kotak penyimpanan atau kontainer sangat direkomendasikan untuk menyimpan barang di gudang. Wadah penyimpanan yang tertutup rapat akan mengurangi risiko barang rusak akibat kejadian-kejadian yang tidak terduga selama disimpan.
Misalnya, bila ada kebocoran di gudang, rayap, tikus, atau binatang hama lainnya, atau kurangnya ventilasi, barang-barang yang disimpan akan terlindungi, tidak lembap, tidak basah, atau tidak digerogoti oleh hama-hama ini.
Menggunakan kotak penyimpanan juga akan memudahkan Anda mencari barang yang diperlukan. Pasang label berdasarkan kategori yang sudah ditentukan pada poin kedua.
4. Maksimalkan Ruang Penyimpanan
Supaya kontainer, kotak penyimpanan, dan barang-barang lain tidak terkesan bertumpuk dan berserakan, menggunakan ruang penyimpanan yang memadai juga tidak kalah penting. Anda bisa memasang unit rak yang ukuran dan kapasitasnya disesuaikan dengan kebutuhan.
Ada kombinasi ruang penyimpanan terbuka dan ruang penyimpanan tertutup yang cukup untuk semua barang di gudang. Taruh barang-barang yang tidak terlalu sering digunakan di dalam kabinet berpintu supaya tertata rapi.
Sementara itu, barang-barang yang masih digunakan sesekali bisa ditaruh di rak terbuka supaya gampang ditemukan dan diakses.
5. Manfaatkan Furnitur Penyimpanan Gantung
Untuk semakin memaksimalkan kapasitas ruang penyimpanan dan menghemat ruang, Anda juga bisa menggunakan furnitur penyimpanan yang dipasang di dinding seperti rak dinding atau gantungan. Dengan begitu, tidak ada ruang yang terbuang sia-sia di gudang.
Banyak variasi dari furnitur penyimpanan gantung atau yang dipasang di dinding. Mulai dari rak sepeda gantung, gantungan untuk menyimpan tangga lipat, sampai rak dan lemari gantung konvensional yang bisa dipakai untuk menyimpan kotak dan kontainer penyimpanan.
6. Pentingnya Pencahayaan dan Ventilasi Memadai
Menghindari gudang yang lembap dan berbau apek, memiliki jendela atau exhaust fan sebagai ventilasi juga merupakan langkah yang penting. Apalagi kalau barang yang disimpan banyak terbuat dari kertas, kain, atau barang-barang yang mudah menyerap uap air.
Dengan ventilasi yang memadai, risiko barang-barang ini untuk rusak akan jauh lebih kecil. Pencahayaan alami dari jendela dan lampu yang memadai juga akan membantu gudang tetap kering dan memudahkan Anda ketika mencari sesuatu.
Dapur yang kering dan terang akan otomatis mencegah tumbuhnya jamur, lumut, juga hama seperti kecoa, tikus, atau rayap.
Setelah menentukan langkah-langkah dasar tersebut, yang dibutuhkan tinggal konsistensi dan kedisiplinan Anda dan keluarga untuk rutin membersihkan gudang setiap beberapa bulan sekali. Gudang akan senantiasa rapi dan bebas dari berantakan.
Artikel Terkait:
8 Tips Merapikan Rumah dengan Rak Dinding Minimalis
Maksimalkan Pencahayaan Alami, Ini Dia Trik Rahasianya!
Malas Merapikan Rumah? Ini Dia 10 Cara Seru Bersih-bersih Rumah!
Published by Dekoruma |