Suara.com - Anda tinggal di Tangerang Selatan dan ingin mencari tempat nongkrong seru dengan banyak pilihan kuliner? Sambangi saja Green Cozy Foodcourt Cirendeu.
Destinasi kuliner dengan pilihan yang beragam menjadi salah satu tujuan yang masih banyak dicari masyarakat, meski di tengah pandemi seperti saat ini.
Untuk menyajikan pengalaman yang berbeda, Green Cozy Foodcourt hadir di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan. Bukan sekedar menjadi tempat makan biasa, tapi juga merupakan wadah untuk para UMKM mengembangkan bisnisnya dan para komunitas mengasah idenya.
Pusat jajanan 4 lantai ini memberikan suasana berbeda di setiap lantainya. Lantai 1, lebih dulu disewakan untuk rumah makan Padang, Putra Minang.
Baca Juga: Restoran Baru dari Kopi Kenangan, Sajikan Kopi sampai Ayam dengan Nuansa Perkotaan
Sementara di lantai 2 terdiri lima tenant kuliner yang namanya sudah terkenal.Mulai dari Kopi dari Hati, Nasi Biryani Bababil, Sei Sapi Mas Koplag, Iga Nusantara dan Mutty’s Kitchen.
Sedangkan lantai 3, nantinya akan diisi oleh usaha UMKM dan lantai 4 merupakan rooftop yang bisa diperuntukkan untuk berbagai acara komunitas.
"Jika lantai 3 dapat menampung 50-60 orang. Lantai 4 dapat menampung hingga 80 orang dengan konsep standing party," jelas Rico Pemilik Green Cozy Foodcourt saat ditemui belum lama ini.
Seperti namanya, saat memasuk Green Cozy Foodcourt, pengunjung akan disambut dengan lukisan mural di dindingnya yang bertemakan alam. Suasana ini menjadi andalan sebagai tempat nongkrong dengan pemandangan yang unik.
Nah, untuk mengenal berbagai tenant yang bisa kamu nikmati di foodcourt ini, berikut daftarnya.
Baca Juga: Serasa Pulang Kampung, Yuk Buka Puasa di Quba Pop Up Resto!
1. Restoran Padang Putra Minang
Putra Minang, nama Restoran Padang yang sudah cukup dikenal. Rumah makan ini menyajikan cita rasa masakan Minang khas Pariaman.
Jagoannya antara lain, ayam bakar dan ikan bakar khas Sicincin dengan bumbu gurih manis, rendang berkuah hitam, gulai tunjang, ikan tongkol asam padeh hingga sop iga Padang.
2. Nasi Biryani Bababil
Outlet Nasi Biryani Bababil menyajikan menu khas Timur Tengah seperti nasi biryani, chicken tandori, dan sambosa sebagai pilihan untuk cemilan.
Nama Bababil sendidi diambil dari nama sang pemilik yaitu Nabil yang oleh anak-anaknya biasa dipanggil Baba.
Nasi Biryani yanh disajikan tenant ini menggunakan beras Basmati yang diimport langsung dari India dan proses memasaknya pun mengunakan oven, serta tanpa minyak.
Tentu saja rempah-rempah khas Timur Tengah seperti Kapulaga, Jinten, garam Masala dan Yogurt akan begitu terasa saat kamu menikmati hidangan ini. Jangan lupa tambahan olahan daging kambing atau ayam yang dijamin tidak bau, empuk dan juicy.
3. Sei Sapi Mas Kopl49
Tenant yang satu ini menyajikan menu khas Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu Sei Sapi Mas Kopl49 (dibaca Mas Koplag) adalah usaha bersama dari 5 sekawan teman satu sekolah yaitu SMP 49 Jakarta Timur.
Agus, salah satu pemilik berujar kalau Sei Sapinya hasil olahannya sendiri dengan resep dari mertuanya yang berasal dari NTT. Dagingnya sendiri diiimport dari Amerika Serikat.
"Daging dipotong-potong memanjang, kemudian dimarinasi dengan dilaburi bumbu rempah-rempah lalu didiamkan selama 12 jam, kemudian dilakukan pengasapan menggunakan kayu bakar dari pohon buah-buahan karena bersih dari campuran bahan kimia dan mempunyai bau alami," ujar Agus, salah satu pemilik.
4. Mutty’s Kitchen
Jika kamu suka dengan masakan Jepang dan Korea Mutty’s Kitchen bisa jadi pilihan. Ini diambil dari Bahasa Jerman Mutty yang artinya mama. Jerman sendiri adalah negara tempat pasangan Sigit dan Dian bertemu saat sekolah S2.
Pasangan ini dan anak-anaknya menggemari makanan Jepang dan Korea. Pada akhir 2019 kala sang “mutty” sedang cuti hamil untuk anak ke-2, ia mulai mencoba-coba membuat masakan yang lagi viral kala itu, yaitu Mentai.
Dari usaha yang dipasarkan di lingkaran terdekat yaitu keluarga dan teman-teman usahanya menjadi berkembang. Tak hanya Mentai, tetapi ada Ramen, Sushi dan Chicken Karage yang merupakan makanan Jepang, hingga menambah menu-menu masakan Korea seperti Bulgogi dan Gochujang.
"Kami masak tanpa bumbu penyedap dan tanpa garam. Pilihan Karbohidrat kami juga beragam mulai nasi jepang, kentang dan mie shirataki," kata Sigit.
5. Kopi Dari Hati
Outlet ini lebih eksklusif karena mengambil tempat di ruang ber-AC dengan fasilitas Free Wifi, sehingga cocok untuk pengunjung yang membutuhkan Susana tenang dan dapat dipakai sebagai ruang pertemuan atau rapat.
Sebagai bagian dari usaha waralaba, Kopi dari Hati berkonsep coffee & resto dengan menu utama kopi dan toast.
6. Iga Nusantara
Iga Nusantara merupakan outlet kuliner yang mengedepankan konsep makanan tradisional dengan bahan utama daging dari tulang Iga.
Dengan mengambil cita rasa Indonesia, berbagai menu iga seperti iga bakar BBQ, sop iga, nasi goreng iga BBQ hingga iga garang asem menjadi sajian utama.