Bersejarah, Tari Topeng Kaliwungu dari Lumajang Jadi Warisan Budaya Tak Benda

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 01 November 2021 | 15:10 WIB
Bersejarah, Tari Topeng Kaliwungu dari Lumajang Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Foto dok. Tari Topeng Kaliwungu di Kabupaten Lumajang (ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia kembali menambah daftar warisan budaya tak benda dari kesenian daerah.

Terbaru, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam sidang penetapan warisan budaya tak benda yang dilakukan secara virtual menentapkan Tari Topeng Kaliwungu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menjadi warisan budaya tak benda.

"Pemerintah peduli dan mengusulkan tarian itu menjadi warisan budaya tak benda pada tahun 2021 ini setelah beberapa tahun lalu Jaran Kencak juga ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lumajang Yoga Pratomo di Lumajang, mengutip ANTARA.

Ia berharap agar dengan pengusulan tersebut dapat berdampak positif yakni kesenian tari Topeng Kaliwungu yang berasal dari Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh itu tidak hilang atau punah.

Baca Juga: Resmi! Mendoan Khas Banyumas Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda

"Tari itu tergolong langka karena sudah sangat jarang ada penampilan tari topeng pada kegiatan atau seremonial tertentu dan Kabupaten Lumajang memang banyak memiliki ragam kesenian," tuturnya.

Menurutnya untuk melestarikan seni budaya dan adat istiadat di Kabupaten Lumajang itu, maka DPRD akan segera mengesahkan peraturan daerah untuk melindungi seni budaya dan adat istiadat.

"Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan sering mengadakan festival seni tradisional agar kesenian di Kabupaten Lumajang tidak hilang atau punah," katanya.

Yoga besyukur ternyata Tari Topeng Kaliwungu itu diakui sebagai warisan tak benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sehingga diharapkan tari tersebut tetap lestari dan berkembang.

Sementara salah seorang penari Topeng Kaliwungu, Widya mengatakan tari Topeng Kaliwungu adalah tari tunggal di mana biasanya sang penari adalah seorang perempuan yang menggunakan topeng sebagai propertinya.

Baca Juga: Lampu Colok Bengkalis Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Seni tari itu juga menggunakan iringan musik dari dua gong, dua kendang, tiga kenong atau yang lebih dikenal dengan nama kenong telok, serta terompet khas yang berbunyi nyaring.

"Di Lumajang ada seorang yang sangat mahir membawakan tari topeng itu, namun dia menempuh ilmu seni tari di Universitas Negeri Malang (UM)," katanya.

Widya yang juga seorang guru kesenian di SMA Negeri 2 Lumajang itu memiliki semangat yang tinggi dalam mengajarkan tarian Tari Topeng Kaliwungi kepada generasi muda yang bertujuan agar tari topeng itu tidak langka apalagi sampai punah. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI