Suara.com - Rasa duka terkadang sulit dihilangkan, apalagi jika duka tersebut berkaitan dengan kehilangan orang yang dicintai. Sulit rasanya untuk bisa menerima kondisi atas perpisahan tersebut. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti ini, di mana banyak orang yang mengalami duka karena kehilangan orang yang disayanginya.
Berbicara tentang duka akibat kehilangan, Kepala Departemen Kesehatan Mental dan Ilmu Perilaku Fortis Healthcare, Kamna Chibber, mengatakan, “Kesedihan merupakan keadaan yang penuh kompleks, yang membawa banyak emosi dan juga pikiran.”
“Tidak ada patokan atau cara tunggal yang dapat diikuti setiap orang untuk mengatasi rasa duka akibat kehilangan orang yang dicintai,” lanjut Kamna, seperti dilansir dari Healthshots.
Seseorang yang mengalami duka akibat kehilangan, biasanya akan menunjukkan tanda-tanda berikut.
Baca Juga: Peneliti: Kehilangan Ingatan Bisa Jadi Efek Samping Virus Corona Covid-19
- Mencoba untuk berjuang menerima keadaan.
- Ingin menyangkal.
- Merasa bersalah dan menyalahkan diri sendiri.
- Mengembangkan kemarahan dan lekas marah.
- Ingin bernegosiasi untuk mendapatkan orang yang dicintai kembali bersama mereka.
- Mengalami suasana hati yang buruk.
Nah, untuk mengatasi rasa kehilangan agar tidak berlarut-larut, Kamna Chibber memberikan tipsnya.
- Berikan waktu untuk diri sendiri. Rasakan emosi yang kompleks di dalam diri.
- Membicarakan rasa duka dan berbagi pemikiran kepada seseorang. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Anda memproses pengalaman dari kehilangan.
- Bekerja untuk melibatkan diri dalam rutinitas. Hal ini dilakukan agar tidak terus kepikiran rasa duka. Lakukan tugas yang membuat Anda lebih produktif.
- Dalam beberapa kasus, jika seseorang mengalami kesedihan yang berkepanjangan, seiring waktu emosionalnya akan meningkat. Maka disarankan untuk menghubungi seorang ahli profesional. Dengan konsultasi dengan ahli, ini dapat mengurangi rasa sakit dari kesedihan Anda.
“Rasa kehilangan mungkin tidak akan pernah tergantikan setelah orang yang dicintai pergi. Dengan meminta bantuan, seseorang yang merasa berduka setidaknya bisa kembali normal dari kesedihannya,” simpul Chibber.