Maskapai Penerbangan Tutup, 50 Pramugari Lakukan Aksi Lepas Baju untuk Protes

Minggu, 31 Oktober 2021 | 15:15 WIB
Maskapai Penerbangan Tutup, 50 Pramugari Lakukan Aksi Lepas Baju untuk Protes
Pramugari lakukan aksi protes dengan melepas seragam (Instagram @simonaberterame)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan mantan pramugarai dari penerbangan Italia, Alitalia, melepas seragam mereka pada Rabu (27/10/2021). Hal ini merupakan aksi protes yang diadakan di Roma Tengah.

Maskapai Alitalia baru saja diumumkan sudah tidak beroperasi kembali setelah puluhan tahun berdiri. Melansir dari CBS News, maskapai Italia ini sudah mengalami masalah finansial sejak lama.

Penerbangan terakhir maskapai ini dilakukan pada 14 Oktober silam. Keesokan harinya, maskapai baru bernama ITA mulai terbang menggantikan tugas Alitalia.

Maskapai ITA juga disebutkan mendapat suntikan dana dari pemerintah sebesar 1.35 miliar Euro. Tak hanya menggantikan tugas, maskapai baru ini juga menggunakan pesawat Alitalia untuk melakukan penerbangan.

Baca Juga: Garuda Indonesia Hampir Pailit, Kementerian BUMN Siapkan PT Pelita Air Service

Maskapai tersebut juga mengambil kurang dari 3 ribu dari 10 ribu pegawai Alitalia. Namun yang membuat banyak pegawai marah adalah karena mereka mendapatkan skala gaji yang jauh lebih rendah dari Alitalia.

Pramugari lakukan aksi protes dengan melepas seragam (Instagram @simonaberterame)
Pramugari lakukan aksi protes dengan melepas seragam (Instagram @simonaberterame)

Sekitar 50 mantan pramugari berdiri berbaris di alun-alun di atas Capitoline Hill Roma. Mereka menurunkan tas bahu perusahaan mereka ke trotoar batu, lalu perlahan dan selaras, melepas mantel mereka, lalu jaket seragam, dan rok.

Mereka yang melakukan aksi ini tentu tak bertelanjang bulat di ruang publik. Para pramugari itu tetap menggunakan pakaian dalam seperti baju tanpa lengan.

Setelah itu, mereka juga melepaskan sepatu hak tinggi mereka. Dengan bertelanjang kaki mereka kemudian diam dalam keheningan selama beberapa menit.

Kemudian secara berhati-hati mereka mengumpulkan pakaian dan sepatu mereka. Setelah semua atribut seragam sudah dilepaskan mereka pun menyuarakan seruan mereka.

Baca Juga: Suara Azan Jadi Sorotan Media Asing, JK Akui Banyak Speaker Masjid di Indonesia Buruk

"Kami adalah Alitalia!" Ujar mereka dengan kompak dan lantang.

Aksi ini pun menjadi sorotan banyak orang. Para pemimpin serikat pekerja kemudian mendesak pemerintah untuk memperpanjang tunjangan pengangguran selama lima tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI