Event Fashion ISEF 2021 Digelar Offline, Pakar: Untuk Beri Semangat Desainer

Sabtu, 30 Oktober 2021 | 17:10 WIB
Event Fashion ISEF 2021 Digelar Offline, Pakar: Untuk Beri Semangat Desainer
Ketua Nasional Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma. (Dok. Dini Afrianti/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Nasional Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma mengatakan perhelatan Indonesia Sharia Economic Festival atau ISEF 2021 digelar untuk beri semangat kepada para desainer dan pelaku industri fesyen.

Seperti diketahui, pelaku industri fesyen jadi salah satu yang terdampak pandemi Covid-19. Bahkan penjualan item dan fesyen cenderung anjlok, termasuk sulitnya menggelar event peragaan busana secara offline.

"Menurut saya ISEF 2021 ini sudah sangat sukses banget dengan kondisi apapun yang terjadi bisa berjalan. Kalau biasanya kan impactnya terukur dari pengunjung dari transaksi atau apa, ini impactnya beri semangat pelaku industri," ujar Ali Charisma ditemui Suara.com pada event ISEF 2021 di Jakarta Convention Centre (JCC), Sabtu (30/10/2021).

Event yang digelar secara hybrid, yakni offline dan online ini juga mengisyaratkan jika industri fesyen tidak ingin berhenti total, dan bisa berdampingan dengan pandemi.

Baca Juga: Modest Fashion ISEF 2020, Indonesia Gaet Pasar Busana Muslim Internasional

Ketua Nasional Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma. (Dok. Dini Afrianti/Suara.com)
Ketua Nasional Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma. (Dok. Dini Afrianti/Suara.com)

Apalagi acara offline menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat, seperti aturan registrasi pengunjung, pengaturan berjalan di area pameran yang satu arah hingga pintu keluar masuk yang berbeda.

Selain itu, acara yang digelar sejak 27 hingga 31 Oktober 2021 sejak pukul 09.00 WIB hingga 18.00 ini, mengundang setidaknya 400 reseller agar bisa menggerakan transasksi industri fesyen, dan menjual item fesyen yang dikreasikan pada desainer.

"Dari sini diharapkan mereka resellernya mulai bertransaksi dan itu saya lihat terjadi," tutur Ali Charisma.

Bahkan meski Ramadan 2022 masih cukup jauh, namun event ini jadi gamparan persiapan perayaan Idul Fitri, yang kerap jadi momen panen transaksi pelaku industri fesyen.

"Meskipun secara retail tidak terjadi transaksi yang sangat besar, tetapi secara hulunya, persiapan Ramadan dari sekarang memulai," pungkasnya.

Baca Juga: Ini Deretan Desainer yang Usung Kain Tradisional di Panggung ISEF 2020

Perlu diketahui, ISEF 2021 digelar dengan tema besar sustainability yaitu fesyen yang berkelanjutan, yang fokus pada gaya hidup sustainbility dan kearifan lokal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI