Suara.com - Saat menggunakan aplikasi kencan dan social discovery, banyak orang kerap ingin terlihat sempurna. Sehingga, beberapa memasukkan dan membagikan terlalu banyak infomrasi.
Padahal, hal itu bisa jadi celah dari berbagai kejahatan siber. Menurut relationship expert, Inez Kristanti, proofil di social discovery app cukup dengan informasi seputar intention, profesi ataupun minat tanpa berbagi terlalu banyak informasi.”
Berbagi terlalu banyak hal bukan cara terbaik untuk mengisi profil Tinder kamu. Berikut tiga hal yang bisa kamu ingat sebelum sharing menjadi oversharing di Tinder.
Jangan Pasang Foto profil bareng-bareng

Foto profil menjadi salah satu kunci dari profil Tinder yang powerful. Kamu harus percaya diri dan cobalah menggunakan foto dan video diri kamu sendiri saat melakukan aktivitas yang berbeda-beda daripada dengan keluarga ataupun teman-teman terdekat.
Jangan lupa verifikasi foto dan video di profil kamu agar si dia lebih merasa nyaman dengan kamu dan pastikan kamu tetap menunjukkan the REAL you.
Usia & tinggi badan > Angka lainnya
Mungkin ada beberapa dari kamu yang merasa harus mengikuti proses yang panjang dari swiping hingga ngobrol dengan si dia dan memutuskan untuk menambahkan nomor telepon pribadi di bio supaya lebih mudah dan irit waktu. Ini sudah termasuk cara sederhana oversharing!
Kamu bisa mencoba lebih transparan mengenai usia kamu yang otomatis akan meningkatkan preferensi match dibanding angka lainnya, seperti nomor telepon, nomor rekening, nomor rumah, dan sebagainya, yang dapat disalahgunakan oleh oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab.
Baca Juga: Tinder Explore, Tempat Berkumpul Virtual Baru untuk Menemukan Match
Tulis simpel dan sederhana