Suara.com - Saat menggunakan aplikasi kencan dan social discovery, banyak orang kerap ingin terlihat sempurna. Sehingga, beberapa memasukkan dan membagikan terlalu banyak infomrasi.
Padahal, hal itu bisa jadi celah dari berbagai kejahatan siber. Menurut relationship expert, Inez Kristanti, proofil di social discovery app cukup dengan informasi seputar intention, profesi ataupun minat tanpa berbagi terlalu banyak informasi.”
Berbagi terlalu banyak hal bukan cara terbaik untuk mengisi profil Tinder kamu. Berikut tiga hal yang bisa kamu ingat sebelum sharing menjadi oversharing di Tinder.
Jangan Pasang Foto profil bareng-bareng
Baca Juga: Tinder Explore, Tempat Berkumpul Virtual Baru untuk Menemukan Match
Foto profil menjadi salah satu kunci dari profil Tinder yang powerful. Kamu harus percaya diri dan cobalah menggunakan foto dan video diri kamu sendiri saat melakukan aktivitas yang berbeda-beda daripada dengan keluarga ataupun teman-teman terdekat.
Jangan lupa verifikasi foto dan video di profil kamu agar si dia lebih merasa nyaman dengan kamu dan pastikan kamu tetap menunjukkan the REAL you.
Usia & tinggi badan > Angka lainnya
Mungkin ada beberapa dari kamu yang merasa harus mengikuti proses yang panjang dari swiping hingga ngobrol dengan si dia dan memutuskan untuk menambahkan nomor telepon pribadi di bio supaya lebih mudah dan irit waktu. Ini sudah termasuk cara sederhana oversharing!
Kamu bisa mencoba lebih transparan mengenai usia kamu yang otomatis akan meningkatkan preferensi match dibanding angka lainnya, seperti nomor telepon, nomor rekening, nomor rumah, dan sebagainya, yang dapat disalahgunakan oleh oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Cari Jodoh, Jomblo Segera Merapat
Tulis simpel dan sederhana
Jaman sekarang, attention span kita hanyalah 8 detik, this is your sign! Sebisa mungkin, buatlah bio yang padat, singkat dan jelas. It is all about keeping it simple & sweet (K.I.S.S). Guff Perdana, Sania Leonardo, Nadya & Jedwin Theomartha setuju kalau anggota Tinder tidak perlu membuat profil mereka terlihat seperti resume.
“Ada loh yang nulisin CV di bio Tinder mereka!”, tutur salah satu dari mereka sambil tertawa di Seminar Sehat Jasmani oleh @tinderindonesia
Mainkan kreatifitas kamu saat menulis profil Tinder untuk menarik calon match. Gunakan fitur Passion di Tinder jika ingin berbagi hal-hal yang kamu minati atau carilah orang dengan minat yang sama melalui fitur Explore yang baru hadir. Ingat! Kamu bisa cerita lebih banyak tentang diri kamu dan sebaliknya, saat sama-sama sudah nyaman untuk berinteraksi secara langsung.
“Kamu” > “Aku”
Buat nyaman satu sama lain dengan lebih banyak bertanya tentang match kamu dibanding terlalu banyak bercerita tentang diri kamu. Kamu bisa lempar pertanyaan seputar bio si dia, pekerjaan, minat, hal-hal yang sedang viral ataupun beri dia pujian. Misalnya, ”Udah nonton Squid Game?”, “Kamu udah vaksin?”, atau bisa juga, “Aku suka banget dengan foto-foto kamu!” Siapa sih yang enggak suka pujian?
Itulah beberapa beberapa tips sederhana dan juga efektif supaya kamu tetap dapat membangun koneksi dengan calon match dan tidak berakhir dengan oversharing.