Infografis
Salah satu tenant yang sejak awal sudah berkolaborasi mendukung kelahiran SOUTH78 adalah VIVERE, yang membuka VIVERE Experience and Collaboration Space seluas lebih sekitar 4.000 m2.
Menempati area di lantai 3 dan 3A, VIVERE Experience and Collaboration Space ditujukan sebagai destinasi one stop solution untuk kebutuhan interior hunian, kantor, hotel, restoran dan cafe.
Atmosfir VIVERE Experience and Collaboration Space yang menaungi hingga 7 brand dengan berbagai signature dan otentisitas ini, menjadi ruang pengalaman dan kolaborasi yang relevan untuk berbagai latar belakang individu yang memiliki apresiasi tinggi terhadap desain dan kreatifitas.
“VIVERE Experience and Collaboration Space ini merupakan tahap pertama dari transformasi VIVERE Group. Kami ingin mengangkat dan memberi panggung lebih banyak lagi untuk karya-karya desainer, perajin, atau local brand yang selalu menjadi support system pertumbuhan industri desain," cerita Alvin Tjitrowirjo, Direktur Kreatif VIVERE Group.
Kehadiran SOUTH78 di area sentra Serpong yang merupakan kawasan yang sedang berkembang pesat, menjadi opsi strategis untuk menjadi mitra kolaborator bagi VIVERE Group. Kehadiran VIVERE Experience and Collaboration Space ini juga diharapkan menjadi ruang
dialog dan edukasi bagi komunitas desain dan industri kreatif yang fokus memajukan karya-karya anak bangsa.
Pada akhir 2021, SOUTH78 juga menghadirkan gerai kuliner Shabu Hachi yang dikenal sebagai food and beverage brand yang identik dengan all you can eat Japanese shabu shabu and yakiniku. Gerai ini untuk pertama kalinya menyuguhkan konsep yang berbeda yaitu teppanyaki.
Tahap lanjutan pengembangan mitra tenant pada 2022 diantaranya Korean lifestyle market Iruum yang akan menghadirkan supermarket dan kuliner yang khas dan terinspirasi budaya Korea.
Juga akan semakin lengkap dengan hadirnya VIVERE Hotel ARTOTEL Curated yang menyuguhkan konsep showroom hotel experience.
“Bergabungnya beberapa exciting lifestyle brand, menjadi bukti dukungan bahwa SOUTH78 yang mengedepankan nilai ‘community as identity and energy’, dapat menjadi ruang inkubasi lahirnya ide dan gagasan kreatif baru dalam perkembangan industri desain dan kreatif di Indonesia,” tutup William Simiadi.
Baca Juga: Pameran Produk Kreatif Lokal di Pusat Perbelanjaan
