Suara.com - Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Propaktani bekerja sama dengan hotel-hotel Accor di wilayah DI Yogyakarta dan Hanara menyelenggarakan sebuah acara bertajuk “Pengembangan Pangan Lokal Dalam Perspektif Budaya, Pariwisata, dan Pengembangan UMKM”. Acara ini diadakan dalam rangka pengembangan pangan lokal di perhotelan.
Acara ini diselenggarakan secara daring dan luring untuk menjangkau lebih banyak audiens meski di tengah pandemi. Acara luring diselenggarakan di The Phoenix Hotel Yogyakarta pada Kamis (28/10/2021) pukul 10.00 WIB.
Dalam acara akan dilaksanakan kelanjutan kemitraan dengan sejumlah UMKM binaan melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS). Perjanjian ini ditandangani oleh hotel-hotel ACCOR di Yogyakarta dengan UMKM yang dibawa oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY.
"Perlu ada upaya serius dengan melibatkan kalangan perhotelan kemudian pemerintah pusat, pemerintah daerah dan juga seluruh stake-holder. Kami dari kemetrian pertanian memiliki komitmen yang kuat karena ingin meciptakan pertanian yang hasilnya bisa dinikmati oleh semua kalangan. Mari kita tingklatkan penyerapan bahan pangan pertanian," ujar Ugi Sugiharto selaku koordinator perencanaan direktorat tanaman pangan.
Baca Juga: Jaringan Hotel Accor Siapkan 7 Hidangan Ikonik Nusantara di 7 Destinasi
Selain itu, diperkenalkan juga paket menarik Soekarno Signature dari The Phoenix Hotel Yogyakarta – MGallery pada acara ini. Bekerja sama dengan Hanara, hotel ini mengembangkan paket andalannya bernama “Soekarno Signature”.
Paket yang diluncurkan oleh The Phoenix Hotel Yogyakarta - MGallery pada 18 Agustus 2020 lalu ini menawarkan pengalaman menginap yang unik dan sarat akan sejarah. Paket ini meliputi tur ke kantor Presiden Soekarno saat hotel ini disewa sebagai kantor HONET (Hotel Nasional & Tourisme).
Para tamu juga bisa mengintip The Merdeka Suite yang dulunya menjadi kamar Bung Karno. Tak kalah menyenangkan paket ini juga menawarkan pengalaman bersantap eksklusif dengan hidangan yang terinspirasi dari makanan kegemaran sang Proklamator.
Hal ini pun sangat diapresiasi oleh pemerintah daerah Daerah Istimewa Yogyakarta karena dinilai dapat mendukung kebangkitan dunia pariwisata dan pengembangan UMKM.
"Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas tersenggaranya Bung Karno Nuswantara Secret yang digagas sebagai media edukasi sejarah sekaligus sarana pengembangan pangan lokal nusantara dalam perspektif budaya, paririwasat dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah," ungkap Tri Saktiyana selaku Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY.
Baca Juga: Rediscover Indonesia, Menikmati Pengalaman Wisata Lokal Bersama Accor
Di kesempatan ini, Dokter Hanson dan Hanara telah mengembangkan pangan lokal yang didedikasikan untuk kesehatan tubuh. Produk pangan lokal ini kemudian akan menjadi bahan baku untuk hidangan bernama “Bung Karno Nuswantara Secret” yang termasuk dalam paket Soekarno Signature yang dikemas kembali.