Daun kumis kucing terdiri dari senyawa yang membantu mencegah pertumbuhan parasit dan inang asing yang hidup di tubuh. Senyawa ini bekerja memotong rantai pasokan nutrisi jamur. Oleh karena itu, kumis kucing dapat dioleskan ke area yang terkena infeksi jamur.
Tindakan Diuretik
Diuretik mengacu pada zat yang membantu meningkatkan aliran urin. Kandungan sinensetin dan tetramethoxy-flavones yang dalam ramuan kumis kucing membantu meningkatkan aliran urin dengan mengendurkan otot-otot dinding pembuluh internal. Tindakan diuretik pada daun sirih juga dapat dikaitkan dengan Methylripariochromene A.
Bertindak sebagai Detoks
Kumis kucing telah lama dikonsumsi sebagai teh jawa. Alasan orang Jawa mengkonsumsi ramuan ini adalah karena khasiatnya yang membersihkan. Kumis kucing bertindak sebagai pembersih alami dan karena itu menyapu racun dalam tubuh dan bahan asing yang tidak diinginkan.
Mengatur Gula Darah
Kumis kucing secara efektif mengatur kadar gula sehingga membantu kita mengontrol diabetes secara efisien. Perlu dicatat bahwa penderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter masing-masing sebelum beralih sepenuhnya ke pengobatan herbal ini.
Penurunan Berat Badan
Khasiat kumis kucing berikutnya membantu menurunkan berat badan. Karena ramuan obat ini memiliki keuntungan tambahan untuk menurunkan berat badan, kumis kucing dijual di pasar dalam berbagai bentuk seperti pil, kantong teh dan ekstrak.
Baca Juga: 7 Manfaat Rebusan Daun Sirih yang Menakjubkan, Baik untuk Penderita Diabetes dan Kanker
Demikian manfaat kumis kucing yang bagus untuk kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat!