"Aku harus membuat keputusan tersulit dalam hidupku dan aku harus melakukannya dalam keadaan terisolasi. Itu membuatku patah hati," tambahnya.
Setelah putus, Penny memutuskan berhenti kuliah karena patah hati. Ia juga sempat menikah dua kali tapi berakhir pada perceraian.
Sementara, Mark menyelesaikan kuliahnya dan kini sukses bekerja di hotel. Namun, ia juga gagal dalam pernikahan dan tidak bisa melupakan cinta pertamanya.

Selama satu dekade terakhir, Mark Bethel pun berusaha mencari Penny. Namun, ia kesulitan karena Penny mengubah nama belakangnya setelah menikah.
Meski begitu, Mark tidak menyerah. Ia terus mencari sampai akhirnya menemukan foto Penny di Facebook pada penghujung 2019.
Setelah 40 tahun terpisah jarak, pasangan ini akhirnya memutuskan bersatu. Keduanya sempat menunggu 18 bulan karena pandemi, sampai Penny Umbers bisa pindah dari Inggris ke Bahama pada Juni silam.
"Ada perasaan seperti bereuni," ungkap Penny. "Tapi kami tidak berubah barang sedikit pun."
Mark sendiri langsung melamar Penny begitu pasangannya tersebut mendarat di Bahama. Kini, keduanya juga menulis buku berjudul Thirty-Nine Years In Wilderness untuk meningkatkan kesadaran soal pasangan berbeda ras.
"Kami kehilangan 39 tahun, tapi kami menantikan masa depan yang hebat bersama," tutup Mark Bethel.
Baca Juga: 4 Kalimat Simpel yang Bisa Bikin Hubungan Kamu dengan Pasangan Bubar!