Solusi Kulit Sensitif di Iklim Tropis dengan Teknologi Microbiome

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 25 Oktober 2021 | 20:31 WIB
Solusi Kulit Sensitif di Iklim Tropis dengan Teknologi Microbiome
Ilustrasi perawatan kulit sensitif. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Negara dengan iklim tropis seperti Indonesia membuat kulit rentan mengalami iritasi dan menjadi sensitif. Selain lebih sering terpapar oleh sinar UV dan polusi, kulit juga menjadi lebih sering berkeringat.

Dr. dr. Windy Keumala, SpKK(K) mengatakan bahwa kulit merupakan rumah bagi berbagai macam mikrobiota seperti bakteri, virus, jamur dan parasit yang berperan sebagai pertahanan pertama kulit untuk melawan berbagai faktor eksternal, seperti sinar UV, polusi, dan mikroorganisme patogen serta radikal bebas.

Nah, ketika keseimbangan microbiome kulit terganggu, kulit menjadi lebih sensitif dan dapat menyebabkan iritasi yang menyebabkan timbulnya jerawat, dermatitis atopik, dermatitis perioral, psoriasis, penuaan dini, dan lain sebagainya.

"Mempertahankan microbiome kulit yang seimbang menjadi kunci penting dalam merawat kulit, terutama untuk mereka yang memiliki kulit sensitif,” kara Dr. Windy dalam kegiatan webinar Skin Microbiome for Sensitive Skin, Minggu (24/10/2021).

Baca Juga: Kolaborasi Unik Dear Me Beauty dan KFC, Jagonya Kecantikan Bertemu dengan Jagonya Ayam

Menyadari bahwa kulit sensitif membutuhkan perawatan ekstra dengan formulasi yang lightweight dan fast-absorbing sehingga nyaman digunakan seharian, LABORÉ hadir untuk memberikan solusi inovatif untuk kulit sensitif dengan menggunakan Microbiome Technology.

Labore, Solusi Kulit Sensitif di Iklim Tropis. (Dok. Labore)
Labore, Solusi Kulit Sensitif di Iklim Tropis. (Dok. Labore)

LABORÉ adalah Sensitive Skin Expert yang lahir di high technology microbiome laboratorium dengan advanced science yang terus berkembang untuk memberikan solusi inovatif baru dengan highest efficacy dan highest quality of ingredients untuk setiap kulit sensitif.

Dikatakan Riva Malida Fadilah, Senior Brand Executive PT Paragon Technology and Innovation, "Rangkaian produk LABORÉ telah teruji aman digunakan oleh 900 wanita Indonesia yang memiliki kulit sensitif.”

LABORÉ berkolaborasi dengan worldwide skin expert yang memiliki pengalaman selama lebih dari 45 tahun untuk menciptakan breakthrough Microbiome Technology yang cocok untuk kulit sensitif tropis.

Melalui kerja sama ini, produk LABORÉ diformulasikan dengan tekstur lembab dan ringan, tidak terlalu occlusive, dan menggunakan bahan-bahan ramah untuk kulit sensitif.

Baca Juga: Bukan Cuma Orang Tua, 40 Persen di Bawah 25 Tahun Mulai Cari Skincare Antipenuaan

Selain itu, rangkaian produk LABORÉ dermatologically-tested, cocok untuk kulit sensitif, hypoallergenic, non-comedogenic, mengandung 0% alcohol, mengandung 0% Fragrance, pregnancy & nursing friendly, halal MUI, Cruelty Free Certified by PETA, dan vegan.

LABORÉ menghadirkan rangkaian produk yang terdiri dari 5 (lima) produk sesuai dengan kebutuhan kulit sensitif, yaitu Mind Cleanser, Barrier Revive Cream, Physical Sunscreen, Hydrating Toner, dan Skin Nutrition Gel.

Dalam formulasi produknya, LABORÉ menghindari penggunaan SLS dan SLES untuk meminimalisir iritasi dan risiko alergi pada kulit sensitif.

Memahami bahwa kulit sensitif perlu waktu penyesuaian dalam hal penggunaan produk perawatan kulit, LABORÉ menghadirkan produknya dalam ukuran trial size dan travel package untuk produk Mild Cleanser, Barrier Revive Cream, dan Physical Sunscreen.

LABORÉ kini tersedia secara eksklusif (22 Oktober - 7 November) di Shopee dan dapat melakukan konsultasi langsung dengan dokter spesialis kulit melalui Halodoc sebagai LABORÉ official partner.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI