- Pasar tahunan
Pasar tahunan biasanya berlangsung di kota-kota besar di dunia. Barang yang diperjualbelikan pun bukan kebutuhan sehari-hari, tapi bisa aja barang yang tidak dibutuhkan semua orang.
Misalnya, mesin fotokopi, pameran mobil, alat-alat percetakan, dan lain sebagainya. Salah satu yang cukup terkenal adalah Pekan Raya Jakarta. Atau di Yogyakarta ada juga contoh pasar tahunan, yaitu Pasar Sekaten.
3. Jenis pasar berdasarkan luas dan ruang lingkupnya
Berdasarkan luas dan ruang lingkupnya, pasar dibedakan menjadi empat jenis yaitu pasar setempat, pasar daerah, pasar nasional, dan pasar internasional.
- Pasar setempat
Pasar setempat adalah jenis pasar yang berada di suatu wilayah tertentu dan pedagang atau pembeli di pasar itu merupakan warga di wilayah tersebut.
Sehingga pasar ini kebanyakan dikunjungi oleh masyarakat di wilayah tersebut saja. Barang yang diperjualbelikan tentunya yang masih berhubungan dengan kebutuhan pokok.
Contoh pasar setempat di antaranya Pasar Tempel, Pasar Sleman, Pasar Godean, dan Pasar Prambanan.
- Pasar daerah
Pasar ini sebenarnya mirip dengan pasar setempat, tapi ruang lingkupnya sedikit lebih besar. Pasar ini cenderung melingkupi wilayah kabupaten atau kota dan provinsi.
Biasanya, pasar berukuran besar, dan menjadi ikon dari daerah tersebut. Contohnya yaitu Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Klewer di Solo, dan Pasar Johar di Semarang.
- Pasar nasional
Pasar nasional meliputi wilayah suatu negara tertentu. Contohnya seperti pasar uang dan pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Juga: Ada Wabah Infeksi Bakteri di Pasar Basah Hong Kong, Masyarakat Ketakutan
- Pasar internasional
Pasar internasional adalah jenis pasar yang pembeli dan penjualnya berasal dari seluruh dunia. Misalnya, pasar tembakau di Bremen (Jerman), pasar karet di New York, pasar kopi di Santos, dan pasar intan di Amsterdam.