Suara.com - Artis sekaligus pemain sinetron My Heart Series, Yuki Kato, memberi saran bijak dalam menggunakan media sosial. Menurutnya, dunia internet sangatlah luas, sehingga kita perlu berhati-hati dalam memposting sesuatu. Sebab, apapun yang kita posting, itu akan menjadi jejak digital selamanya.
“Apa yang kita post pasti akan selamanya di situ, walaupun kita sudah delete, jejaknya itu masih ada,” ungkap Yuki dalam acara Siberkreasi bertema Karya Digital, Mudah Viral, Jumat (22/10/2021).
Agar tidak terjebak dalam jejak digital yang dinilai negatif, Yuki Kato menyarankan warganet untuk selalu berpikir ulang mengenai apa yang mau di-posting.
“Harus selalu pikirin apa yang kita posting. Mau itu foto, video, atau komen. Jadi pikirkan dulu matang-matang, apakah itu relevan atau penting, jadi kita perlu etika dalam internet,” ungkap Yuki.
Baca Juga: Forum Admin Media Sosial Sumsel Terbentuk, Bakal Gelar Jambore
“Walaupun di dunia internet terasa tidak nyata, tapi kenyataannya teknologi makin berkembang. Dan kita hidup selaras dengan sosial media,” kata Yuki lagi.
“Jadi apa yang sudah diterapkan di rumah lewat etika dasar kita, perlu diterapkan juga di media sosial. Misalnya, kadang aku nemu prang yang bilang, ‘Terserah gue mau posting apa, itu akun gue’. Tapi balik lagi sebagai masyarakat, kita punya yang namanya hak asasi manusia,” lanjutnya.
Dari hal sepele tersebut, ini akan membuat seseorang terus berkomentar sesuka hatinya. Termasuk ketika berkomentar di postingan orang lain, di mana komentar tersebut mengundang konotasi negatif dan ujaran kebencian.
“Kita berpikirnya seakan-akan bisa komentar apapun, tapi kita suka lupa berpikir, ‘Ini bikin sakit hati, nggak, ya, buat orang lain?’ Jadi menurut aku, dalam etika bermedia sosial tidak hanya konten kreator dan public figure aja, tapi juga buat para penikmat konten,” pungkasnya.
Baca Juga: Viral di TikTok, Bocah Naik Joget di Atas Genteng Lalu Jatuh Malah Ditertawakan