Suara.com - Kabar tentang Ratu Elizabeth II yang dirawat di rumah sakit sudah diklarifikasi oleh pihak Kerajaan Inggris.
Ratu yang tahun ini berusia 95 tahun tidak dalam keadaan sakit dan kritis. Mengidap selama satu malam di rumah sakit dilakukan untuk menjalani "pemeriksaan awal" dan medical check-up semata.
Sang pemimpin kerajaan tertua dan terlama di dunia itu pada Rabu (20/10) membatalkan kunjungan resmi ke Irlandia Utara. Ini adalah kali pertama Ratu Elizabeth II menginap di rumah sakit, yang tentu saja menggemparkan banyak pihak.
Istana mengatakan Ratu sebelumnya disarankan oleh staf medisnya agar beristirahat. Istana juga menyatakan bahwa penyakit Ratu tidak terkait dengan COVID-19.
Baca Juga: Dirawat Satu Malam Di Rumah Sakit, Ratu Elizabeth Sudah Dibolehkan Pulang
"Untuk mengikuti saran medis agar beristirahat selama beberapa hari, Ratu pergi ke rumah sakit pada Rabu sore untuk menjalani beberapa pemeriksaan awal. Beliau kembali ke Istana Windsor saat makan siang hari ini, dan tetap dalam keadaan semangat," kata istana melalui pernyataan, Kamis (21/10).
Seorang sumber di kerajaan mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth bermalam di King Edward VII di pusat kota London atas alasan praktis.
Elizabeth, yang juga merupakan ratu dari belasan negara Alam Persemakmuran lainnya --termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru, pada Kamis sore sudah kembali bekerja dan menjalankan beberapa tugas ringan, kata sumber itu.
Pada Selasa (19/10) malam, Ratu menyelenggarakan resepsi di Windsor bagi para miliarder pemimpin bisnis, seperti Bill Gates, setelah Perdana Menteri Boris Johnson mengadakan konferensi investasi ramah lingkungan menjelang KTT iklim COP26.
Selama resepsi pada Selasa, Ratu tampak sehat. Ia tersenyum bahagia saat bertemu dengan para tamu.
Baca Juga: Mendadak Batalkan Kunjungan ke Irlandia, Ratu Elizabeth Terinfeksi Covid-19?
Sang kepala negara yang tahun depan akan merayakan 70 tahun masa bertakhta itu dikenal memiliki kesehatan yang sangat baik.
Terakhir kali ia diperkirakan menghabiskan malam di rumah sakit adalah pada 2013. Ketika itu, Ratu memiliki gejala gastroenteritis.
Pada 2018, Ratu menjalani operasi yang sukses untuk mengobati katarak mata yang dideritanya dan pada 2003 menjalani operasi lutut.
Awal tahun ini, suami Ratu Elizabeth, Pangeran Philip, mengembuskan napas terakhir di Istana Windsor.
Philip wafat saat berusia 99 tahun dan sudah mendampingi Elizabeth selama lebih dari 70 tahun.
Kepergian Pangeran Philip tidak menghentikan Elizabeth lanjut menjalankan tugas-tugas resmi.
Namun seiring dengan usianya yang semakin bertambah, Ratu telah menyerahkan lebih banyak tugas kepada puteranya yang ahli waris, Pangeran Charles, serta kepada anggota-anggota keluarga lainnya di kerajaan.
Awal Oktober ini, Ratu untuk pertama kalinya terlihat menggunakan tongkat di depan umum, selain setelah menjalani operasi lutut.