Pakar: Pandemi Harus Jadi Ajang Membuat UMKM Indonesia Naik Kelas

Jum'at, 22 Oktober 2021 | 17:10 WIB
Pakar: Pandemi Harus Jadi Ajang Membuat UMKM Indonesia Naik Kelas
Pedagang pempek di Palembang [Fitria/suara.com] berjualan online saat pandemi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada sisitem kesehatan, tapi juga ekonomi khususnya Usaha Kecil Mikro dan Menengah. Hal itu juga diungkapkan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Arsjad Rasjid

Oleh karena itu, Arsjad mengatakan sudah seharusnya pandemi jadi ajang membantu para pelaku UMKM untuk terus berkembang dan naik kelas.

"Kita melawan pandemi, mulai dari vaksinasi, hingga berbagai program dan aktivitas untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, termasuk membantu pada pelaku mikro dan UMKM kita untuk tetap tangguh menghadapi pandemi dan bisa naik kelas," ujar Arsjad dalam siaran pers Harvard Club of Indonesia (HCI), Jumat (22/10/2021).

Beberapa cara yang untuk bisa membantu UMKM pulih menurut Arsjad bisa dilakukan dengan lima cara, pertama yaitu mendorong teknologi digital, khususnya UMKM sektor pertanian.

Baca Juga: FGD: Pariwisata Mulai Ramai, Jogja Bangkit dari Pandemi?

Ilustrasi jual beli online/ belanja online/ jualan online. (Shutterstock)
Ilustrasi jual beli online/ belanja online/ jualan online. (Shutterstock)

Kedua, mempercepat adopsi Industri 4.0. Ketiga, membawa teknologi modern kepada pelaku UMKM. Keempat, fokus pada program pelatihan untuk kebutuhan masa depan, seperti membangun rantai pasokan dan kekuatan logistik. Terakhir, yakni bisa mengeksekusi segala rencana dengan konsisten.

Ini karena menurut Arsjad, saat ini Indonesia tidak hanya memerangi pandemi Covid-19, tapi juga perang berjuang memulihkan sektor ekonomi.

Apalagi peran dan kedudukan para UMKM sangat penting, untuk memastikan tercapainya proyeksi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi ke-7 di dunia pada 2030 mendatang. Sekaligus sebagai milestone dari visi Indonesia Emas 2045.

Setelah UMKM naik kelas, maka kedatangan investor ke Indonesia bukanlah hal yang fana, bahkan dengan sendirinya berdatangan karena potensinya yang besar di tanah air.

"Ketertarikan investor terus tinggi untuk berinvestasi di Indonesia karena kita punya begitu banyak potensi luar biasa. Tugas kita semua adalah untuk memastikan potensi itu dapat direalisasikan. Oleh karena itu, semua elemen pelaku usaha, pemerintah, dan stakeholder terkait harus bergerak bersama menuju satu tujuan,” timpal CEO Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah mengakui.

Baca Juga: Ingatkan Pemerintah Buat Aturan, Golkar: Gelombang Ketiga Pasti Terjadi Kalau Tak Dicegah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI