Suara.com - Kehilangan pasangan tercinta bukanlah sesuatu yang mudah untuk dihadapi. Setelah kehilangan suami, seorang wanita mengungkap bahwa dirinya punya kebiasaan unik.
Wanita bernama Casie tersebut membuat pengakuan lewat acara TV berjudul My Strange Addiction. Di sana, Casie mengaku ketagihan makan abu kremasi mendiang suami.
Melansir LadBible, Casie kehilangan suaminya hanya 2,5 tahun setelah mereka pertama bertemu.
Suami Casie meninggal karena mengalami serangan asma yang fatal pada tahun 2019 silam. Wanita 26 tahun tersebut merasa bahwa 'dunianya seperti berhenti' ketika sang suami meninggal.
Baca Juga: Diam-diam Potret Istri Pas Lagi Makan, Aksi Pria Ini Bikin Warganet Terenyuh
Sejak kepergian suami, Casie mulai membawa abu kremasinya ke mana pun ia pergi.
"Aku membawa suamiku ke mana saja, ke supermarket, belanja, menonton film, saat makan, ke mana pun aku pergi, dia ikut," ungkapnya.
Tak hanya membawa kotak abu sang suami, Casie mengejutkan banyak orang karena mengaku memakan abu kremasi tersebut.
Menurut Casie, hal tersebut bermula ketika sebagian abu tumpah dan mengenai tangannya. Namun, Casie merasa tidak tega mengelapnya.
"Aku tidak mau mengelapnya, itu adalah suamiku, aku tidak mau menghapusnya jadi aku menjilatnya dari jemariku," ujar Casie.
Baca Juga: Pria Ini Diam-diam Memotret Istri saat Makan Berdua, Aksinya Bikin Ikut Baper
"Dan di sinilah aku sekarang, hampir dua bulan setelahnya dan aku tidak bisa berhenti. Aku memakan suamiku," tambah wanita ini pada wawancara tahun 2019.
Casie menjelaskan bahwa ia akan mencelupkan jarinya dan mengaduk abu suami. Kemudian, wanita ini akan memakannya.
"Ini terasa seperti telur busuk, pasir, dan ampelas tapi aku mulai menyukai rasanya. Ini dimulai karena aku tidak mau membuangnya (dari hidupku) dan berujung kepada aku memakannya," lanjut Casie.
Sejak kepergian suami, Casie sudah kehilangan berat badan hingga 19 kg karena sering memakan abu suami. Tak hanya itu, wanita ini merasa bersalah serta takut jika abu tersebut habis.
"Ketika aku membuka kotak abu, aku merasa bahagia. Ini terasa seperti serbuan adrenalin dan semakin banyak aku memakannya aku semakin bersemangat, sampai aku sadar tidak banyak abu yang tersisa."
"Beberapa menit kemudian, aku akan merasa bersalah karena aku yang melakukannya."
Casie juga sadar bahwa kebiasannya tersebut adalah hal aneh. Ia merasa malu, jijik, sekaligus bingung karena ketagihan abu suami.
Tak hanya itu, wanita ini berharap agar ia bisa berhenti makan abu kremasi suami sebelum menghabiskan seluruhnya.
"Aku harus berhenti memakannya, aku kehilangan dia sekali, dan kali ini akan menjadi salahku jika aku kehilangan dirinya lagi," tutup wanita tersebut.